Bisnis.com, JAKARTA – Chris Hipkins resmi dilantik sebagai Perdana Menteri ke-41 Selandia Baru pada hari ini, Rabu (25/1/2023) setelah menyelesaikan serah terima jabatan dari Jacinda Ardern.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (25/1), Hipkins dilantik di Wellington oleh Gubernur Jenderal Cindy Kiro, yang sebelumnya menerima pengunduran diri Ardern secara resmi. Hipkins akan didampingi Carmel Sepuloni sebagai wakil perdana menteri.
Partai Buruh Selandia Baru telah menyelesaikan transisi kepemimpinannya kurang dari sepekan setelah pengumuman pengunduran diri Jacinda Ardern.
Hipkins sebelumnya merupakan Menteri Pendidikan, Menteri Gugus Tugas Covid-19, Menteri Pelayanan Masyarakat dan Ketua DPR.
Dia menjabat sebagai Menteri Kesehatan sejak Juli hingga November 2020, dan Menteri Penanggulangan Covid-19 dari November hingga Juni 2022.
Hipkins mendapat pujian untuk masa jabatannya yang hampir 2 tahun sebagai menteri tanggap Covid-19 di Selandia Baru, seperti dilansir dari CNA, Sabtu (21/1/2023).
Baca Juga
Kebijakannya telah menutup perbatasan negara untuk mencegah virus corona, dan baru dibuka kembali sepenuhnya pada Agustus tahun lalu. Selain itu, dia juga menjabat sebagai anggota parlemen mewakili Remutaka (dulunya bernama Rimutaka) sejak pemilu 2008.
Hipkins membangun reputasi sebagai menteri yang memimpin strategi Covid-19 Selandia Baru.
Pada kaukus Partai Buruh akhir pekan lalu, Hipkins menerima dukungan bulat untuk memimpin negara. Saat ini, Hipkins menghadapi tugas berat untuk mempertahankan kekuasaan Partai Buruh dalam pemilihan umum pada bulan Oktober mendatang.
Jajak pendapat menunjukkan bahwa partainya tertinggal dari oposisi konservatif Partai Nasional dalam hal popularitas.
Negara berpenduduk lima juta jiwa ini termasuk yang pertama kali menutup perbatasan. Langkah ini mendapat pujian karena menjaga Selandia Baru tetap bebas virus di awal pandemi.