Bisnis.com, SOLO - Ujian online Rekrutmen Bersama BUMN 2022 batch 2 telah selesai diselenggarakan pada beberapa waktu yang lalu.
Tes awal seleksi masuk ini dilakukan secara online pada 21 hingga 28 Desember 2022 lalu. Kemudian pada awal Januari 2023 ini dilaksanakan tes online Bahasa Inggris.
Media sosial pun dihebohkan dengan adanya praktik joki soal pada pelaksanaan tes Bahasa Inggris ini. Modus kecurangannya berdalih les khusus rekrutmen BUMN.
Sebuah utas mulanya dibagikan oleh akun @momogimatcha di Twitter. Ia menungkapkan bahwa ada sebuah lembaga bimbingan belajar (bimbel) bernama EduCV yang membantu peserta didiknya dalam mengerjakan tes bahasa Inggris dalam tes rekrutmen bersama BUMN batch 2.
Ternyata, peserta bimbel mendapat bocoran soal dan ada juga yang mendapat jawaban dari joki.
"Apa itu class private kalau isinya bocorin jawaban TKD dan TBI HHAHAHAHAHA," tulis akun @awdading.
Baca Juga
Ia pun mengunggah bukti adanya bocoran tes TKD yang di media sosial Telegram dan Youtube.
"Bukti dari salah satu bocoran soal TKD. Saat itu baru banget selesai tes, terus buka hp, liat pada heboh orang marah-marah karena soal bocor (ini baru di tele, belum lagi di youtubenya Sang T*T*R dan Ann*), jadi ikutan naik pitam juga,"
Netizen pun beramai-ramai memberikan komentar mengenai kecurangan tes BUMN ini, yang ternyata terjadi juga di tahun sebelumnya.
Apa itu class private kalau isinya bocorin jawaban TKD dan TBI HHAHAHAHAHA @fhcibumn pic.twitter.com/flp4aDvdps
— ceu oleh (@awdading) January 14, 2023
Respon BUMN
Menanggapi viralnya kecurangan dalam tes online rekrutmen BUMN 2022 batch 2 ini, Kementerian BUMN ikut angkat bicara.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan pihaknya tak akan segan melakukan blacklist terhadap peserta curang dan joki.
Menteri Erick Thohir pun meminta jajarannya untuk segera menindaklanjutin masalah ini.
"Kami langsung menindaklanjuti yang sedang ramai saat ini dan Pak Erick langsung memerintahkan kepada jajaran baik deputi SDM maupun FHCI untuk secepatnya menuntaskan hal ini," kata Arya dalam keterangan resminya.
Meskipun beredar perilaku curang peserta, Arya menyebut bahwa rekrutmen BUMN bersifat transparan.