Bisnis.com, JAKARTA - China akan segera meluncurkan jenis vaksin penguat atau booster terbaru. Vaksin booster Covid-19 buatan perusahaan vaksin China, CanSino Biologics, kini telah memasuki tahap uji produksi pada Kamis (5/1/2023).
Vaksin yang dikenal sebagai CS-2034 ini diklaim memiliki kemampuan untuk membasmi varian baru Omicron yang saat ini masih menjadi pemicu utama lonjakan kasus di China.
Melansir dari Channel News Asia, vaksin booster CanSino ini disebut sebagai salah satu vaksin buatan dalam negeri andalan China. Hal ini dikarenakan jenis vaksin tersebut turut dikembangkan dengan teknologi mRNA yang menjadi metode pembuatan vaksin dari beberapa vaksin internasional seperti Pfizer dan Moderna.
Pihak CanSino Biologics mengatakan bahwa dalam tahap pertama produksi vaksin CS-2034 diperkirakan dapat memproduksi hingga sekitar 100 juta dosis vaksin booster. Hingga saat ini, pemerintah China masih memutuskan untuk mengandalkan sembilan jenis vaksin Covid-19 yang dikembangkan di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan stok vaksin nasional.
Adapun, penyebaran Covid-19 di China kian mengganas usai pemerintah setempat mencabut kebijakan lockdown pada 7 Desember 2022. Lonjakan kasus tersebut telah menyebabkan adanya peningkatan jumlah pasien yang harus dirawat di rumah sakit setempat dan penumpukan di krematorium serta rumah duka.
Sejumlah ahli mengatakan, lonjakan kasus yang terus dialami oleh China akan membuat negara tersebut berpotensi untuk mencatat peningkatan jumlah kematian akibat Covid-19 hingga di atas 1,5 juta kasus dalam beberapa bulan mendatang.