Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa pemerintah telah mempersiapkan strategi baru jika varian baru Covid-19 kembali ditemukan dan menyebabkan lonjakan kasus di Indonesia.
Salah satu strateginya adalah penyiapan 17 jejaring laboratorium whole genome sequencing (WGS) yang tersebar dan dibagi pemeriksaannya berdasarkan wilayah atau regional.
Luhut menambahkan, jejaring laboratorium WGS ini akan digunakan oleh pemerintah untuk menggali informasi terkait penanganan varian baru Covid-19 yang berpotensi masuk ke Indonesia.
Selain itu, sambungnya, pemerintah juga akan secara rutin melakukan pengukuran daya tahan tubuh atau sero survei Covid-19. Pemeriksaan itu setidaknya dilakukan setiap 6 bulan sekali.
"Pemerintah juga telah menyiapkan booklet yang akan membantu kita dalam bertindak kita bila ada kasus baru," tuturnya dalam keterangan resmi, Senin (2/1/2022).
Sebelumnya, pemerintah secara resmi mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sejak Jumat (30/12/2022). Kebijakan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi Covid-19 yang terkendali, tingkat imunitas yang tinggi di masyarakat (95,8 persen), kesiapan kapasitas kesehatan yang lebih baik yakni tersedianya intervensi medis sebagai pengganti intervensi nonmedis, dan pemulihan ekonomi yang berjalan cepat.
Baca Juga
Meskipun kebijakan PPKM tak lagi diterapkan, Luhut menegaskan bahwa kedaruratan kesehatan masyarakat dan bencana nasional Covid-19 masih berlaku di Indonesia. Hal ini mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang bersifat global. Di Indonesia sendiri, aturan tersebut diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 11 dan Nomor 12 Tahun 2020.
Oleh karenanya, Luhut meminta agar kegiatan vaksinasi Covid-19 tidak dihentikan usai kebijakan PPKM tak lagi diterapkan di Indonesia. Dia juga berpesan agar seluruh elemen masyarakat dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan cakupan vaksinasi.
Sementara itu, Luhut juga mengingatkan agar pemangku kepentingan terkait dapat memastikan ketersediaan obat-obatan dan vitamin cukup selama masa transisi pandemi menuju endemi berlangsung.
"Saya mohon vaksinasi jangan berhenti dan perlu terus didorong. Fasilitas kesehatan tetap harus menyediakan obat-obatan dan vitamin selama masa transisi. Mohon secara reguler cek ketersediaan tabung oksigen," ujar Luhut.