Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapal Perang Thailand Tenggelam: 6 Jenazah dan 1 Korban Selamat Ditemukan, 23 Awak Masih Hilang

6 jenazah dan 1 korban selamat ditemukan dalam pencarian lebih lanjut para korban tenggelamnya kapal  perang Angkatan Laut Thailand.
Kapal perang Thailand HTMS Kraburi meninggalkan pelabuhan untuk melanjutkan pencarian kru HTMS Sukhothai yang tenggelam pada Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 23.30 waktu setempat (23.30 WIB)  di lepas Pantai Provinsi Prachuap Khiri Khan, selatan Bangkok./Istimewa
Kapal perang Thailand HTMS Kraburi meninggalkan pelabuhan untuk melanjutkan pencarian kru HTMS Sukhothai yang tenggelam pada Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 23.30 waktu setempat (23.30 WIB) di lepas Pantai Provinsi Prachuap Khiri Khan, selatan Bangkok./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 6 jenazah dan 1 korban selamat ditemukan dalam pencarian lebih lanjut para korban tenggelamnya kapal  perang Angkatan Laut Thailand, dan 23 awak kapal masih hilang.

Sejak Minggu (18/12/2022) malam, lebih dari 70 orang yang selamat dalam insiden tenggelamnya kapal HTMS Sukhothai telah dievakuasi.

Juru Bicara (Jubir) Angkatan Laut Thailand mengatakan, bahwa ada 23 awak kapal yang masih hilang.

Helikopter, dua pesawat, dan empat kapal HTMS Kraburi, HTMS Angthong, HTMS Naresuan dan HTMS Bhumibol Adulyadej, melanjutkan pencarian korban pada Selasa (20/12/2022).

Panglima Angkatan Laut Kerajaan Thailand, Choengchai Chomchoengpaet dalam konferensi pers di Bangkok, mengatakan bahwa jenazah 4 pria telah ditemukan. Lalu dilakukan revisi jumlah korban menjadi 6 orang tewas.

"Kami akan terus berjalan sampai misi selesai dan kami membawa orang-orang kami kembali," kata Choengchai.

Sebelumnya, pada Selasa (20/12/2022), Komandan Angkatan Laut Thailand Pichai Lorchusakul mengonfirmasi bahwa tim penyelamat telah menemukan Chananyu Gansriya (23) dalam keadaan sehat, dan dirawat di atas HTMS Angthong.

"Saya yakin ini adalah kabar baik bahwa kami dapat menemukan lebih banyak orang," katanya, seperti dilansir dari CNA, Rabu (21/12/2022).

Lebih lanjut, upaya untuk menemukan awak kapal yang hilang difokuskan pada pencarian udara, dengan angkatan udara Kerajaan Thailand yang membantu operasi pencarian.

Wakil Laksamana Pichai Lorchusakul, Komandan Angkatan Laut Regional, mengatakan bahwa menemukan orang-orang itu pada Selasa (20/12/2022) akan sangat penting mengingat waktu mereka yang telah terpapar kondisi cuaca.

"Jaket pelampung, dan teknik terapung memberi kami waktu 48 jam untuk menyelamatkan nyawa mereka. Kami akan berusaha melakukan sebanyak yang kami bisa untuk menyelamatkan mereka," katanya, Senin (19/12/2022) malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper