Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Epidemiolog: PPKM Jangan Dulu Dicabut

Epudemiolog menyarankan pemerintah menunda pencabutan PPKM hingga awal 2023. 
Dicky Budiman epidemiolog University Griffith
Dicky Budiman epidemiolog University Griffith
Bisnis.com, JAKARTA - Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman menilai bahwa pemerintah sebaiknya menunda pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga tahun 2023. 
 
Menurut Dicky, pemerintah sebaiknya menunggu hingga Indonesia berhasil melewati periode libur Natal dan Tahun Baru 2023 tanpa harus kembali mencatat tren kenaikan kasus Covid-19 akibat adanya peningkatan mobilitas masyarakat. 
 
Selain itu, sambungnya, penerapan testing, tracing, dan treatment (3T) yang dijalankan oleh pemerintah kini masih terbilang lemah.
3T adalah salah satu aspek penting dalam langkah pengendalian kasus Covid-19. 
 
"Saya kira kita harus tunggu sampai situasi awal tahun, Januari 2023 nanti. Kita lihat dulu apakah situasi nanti terkendali atau tidak usai Nataru," terang Dicky kepada Bisnis, Rabu (21/12/2022). 
 
Menurutnya, Indonesia harus terlebih dahulu meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19, baik dosis primer maupun booster. Untuk cakupan vaksinasi booster, ujar Dicky, setidaknya harus mencapai angka 50 persen sebelumnya akhirnya PPKM diputuskan untuk dicabut. 
 
Adapun, vaksin Covid-19 telah menjadi salah satu syarat awal bagi Indonesia untuk akhirnya dapat keluar dari status pandemi Covid-19. Rendahnya cakupan vaksinasi yang dicapai Indonesia justru akan membuat negara ini berkontribusi terhadap perlambatan pencabutan status pandemi Covid-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 
 
"Kalau belum disiapkan modal proteksi, kemudian dicabut PPKM-nya, ini akan membuat banyak pengabaian. Akhirnya membuat kita berkontribusi lagi dalam kemunduran dari akhir status pandemi," tuturnya. 
 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, bahwa pemerintah kemungkinan akan mencabut PPKM yang berlaku di Indonesia pada akhir 2022.
Jokowi bahkan mengisyaratkan Indonesia akan keluar dari situasi pandemi Covid-19 pada waktu yang bersamaan. 
 
"Mungkin nanti akhir tahun kita akan menyatakan berhenti PSBB dan PPKM kita. Perjalanan seperti itu harus kita ingat betapa sangat sulitnya," ujar Jokowi dalam agenda Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (21/12/2022). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper