Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Maruf Imbau Pelaku Perjalanan Nataru untuk Patuh Prokes

Wapres minta seluruh pelaku perjalanan saat Nataru untuk menjaga prokes sebagai upaya mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Wapres Maruf Imbau Pelaku Perjalanan Nataru untuk Patuh Prokes / Setwapres
Wapres Maruf Imbau Pelaku Perjalanan Nataru untuk Patuh Prokes / Setwapres

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mengimbau seluruh pelaku perjalanan saat Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) untuk senantiasa mewaspadai potensi lonjakan kasus Covid-19.

Pemerintah sendiri memprediksk sebanyak 44,7 juta orang yang akan melaksanakan perjalanan, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara dalam merayakan Nataru.

Wapres juga memastikan bahwa pemerintah telah melakukan antisipasi dari berbagai hal seperti keamanan sampai persiapan transportasi.

"Semuanya sudah diantisipasi keamanan, transportasi, semuanya sudah disiapkan oleh pemerintah ya, sehingga bisa berjalan," katanya kepada wartawan di Istana Wapres, Selasa (20/12/2022).

Lebih lanjut, orang nomor dua di Indonesia ini berpesan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan melaksanakan protokol kesehatan.

"Saya kira tetap waspada, dan pemerintah memerintahkan tetap waspada protokol kesehatan. Masyarakat tetap hati-hati waspada untuk menjaga kesehatannya," imbaunya.

Setali tiga uang, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan kondisi Covid-19 di Indonesia dengan ditetapkan level satu masih relatif landai.

"Jadi berdasarkan analisis dan kajian dari Kementerian Kesehatan dan BNPB, kemudian diperkuat Surat Edaran yang dikeluarkan oleh pak Mendagri, kondisi Covid-19 kita relatif landai dan ditetapkan level 1 di seluruh Indonesia," ujarnya.

Menurutnya, dengan kondisi saat ini masyarakat akan lebih nyaman dan aman dalam melaksanakan ibadah Natal serta libur Tahun Baru. Karena dengan kondisi tersebut masyarakat dan Pemerintah akan lebih percaya diri untuk menyongsong Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan membuka berbagai macam aktivitas publik.

“Diharapkan Nataru kali ini masyarkaat lebih leluasa, lebih longgar, agar kegiatan beribadah lebih khusuk, lebih hikmat, tidak ada pembatasan tentu juga aktivitas-aktivitas dalam rangka merayakan Natal maupun Tahun baru lebih leluasa dan itu terkait erat ," tuturnya.

Selain itu, dia melanjutkan pemerintah juga saling bersinergis dalam pergerakan mobilitas masyarakat dalam libur Nataru. Hal ini merupakan upaya untuk memulihkan dan meningkatkan ekonomi nasional.

"Kami segera memulihkan kondisi ekonomi nasional kita yang ini merupakan tugas dari Menteri Keuangan, dan saya cuma mendukung saja, supaya geliat ekonomi kita bergairah selama Nataru termasuk juga destinasi wisata terbuka dengan longgar," pungkas Muhadjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper