Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkes Klaim Omicron BN.1 Tak Akan Sebabkan Lonjakan Kasus Jelang Nataru

Menkes Budi Gunadi menyebut subvarian Omicron, BN.1, tidak akan menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 jelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memberi keterangan kepada wartawan saay ISICAM 2022 yang diikuti di Jakarta, Jumat (25/11/2022)./Antara
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memberi keterangan kepada wartawan saay ISICAM 2022 yang diikuti di Jakarta, Jumat (25/11/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi menyebut, bahwa subvarian Omicron, BN.1, tidak akan menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 jelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. 

Budi mengatakan, hal ini terlihat dari menurunnya jumlah varian baru Covid-19 yang ditemukan di Indonesia. Menurutnya, penurunan tersebut seharusnya juga berdampak pada penurunan jumlah kasus Covid-19. 

"Gelombang Covid-19 itu terjadi bukan karena mobilitas, penyebab utamanya karena ada varian baru. Dengan Nataru, insya Allah nanti kalau yang saya lihat variannya sudah mulai turun harusnya [kasus Covid-19] akan turun," tutur Budi di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022). 

Dia menuturkan belum ada negara di dunia yang melaporkan lonjakan kasus Covid-19 akibat subvarian BN.1, lantaran tingkat fatalitas subvarian ini belum dapat pastikan. 

Sebelumnya, hingga Kamis (8/12/2022), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengidentifikasi 20 kasus Covid-19 yang disebabkan oleh subvarian BN.1. 

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menuturkan, puluhan kasus tersebut dilaporkan 6 provinsi di Indonesia.

Dia menambahkan, kasus tertinggi dilaporkan DKI Jakarta dengan total 9 kasus, kemudian diikuti Jawa Tengah dengan total 5 kasus, Kepulauan Riau dengan 3 kasus serta Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan dengan masing-masing 1 kasus.    

"BN.1 merupakan subvarian baru setelah XBB.1 dan BQ.1 dan sudah ada kasusnya di Indonesia. Subvarian baru itu ada semua, kan masih [turunan] Omicron semua," terang Nadia di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Kamis (8/12/2022). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper