Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rangkuman Perang Rusia vs Ukraina: Bengis! Gencatan Rusia Terus Tambah Jumlah Korban 

Presiden Zelensky mengatakan bahwa Rusia telah menjerumuskan kota-kota Ukraina dan jumlah korban perang terus bertambah.
Anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina berpartisipasi dalam latihan di bekas pabrik aspal di pinggiran Kyiv, Ukraina, Sabtu (19/2/2022)./Bloomberg-Ethan Swope
Anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina berpartisipasi dalam latihan di bekas pabrik aspal di pinggiran Kyiv, Ukraina, Sabtu (19/2/2022)./Bloomberg-Ethan Swope

Bisnis.com, JAKARTA - Perang Rusia vs Ukraina kini memasuki hari ke-274. Makin sengit, invasi Rusia terhadap Ukraina terus menambah korban baru.

Dilansir dari The Guardian pada Kamis (24/11/2022), pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa serangan Rusia sebagai kejahatan nyata terhadap kemanusiaan.

Presiden Ukraina itu kemudian melaporkan adanya penembakan rumah sakit bersalin di Zaporozhye yang mengakibatkan kematian seorang bayi. Zelensky meminta PBB untuk dapat memberikan lebih banyak bantuan sistem pertahanan udara untuk melindungi langit Ukraina.

Presiden Ukraina itu melaporkan adanya akibat serangan rudal yang digencarkan Rusia pada 23 November kemarin. Zelensky menyebut, akibat insiden tersebut, objek infrastruktur energi Ukraina rusak. Pemadaman listrik darurat juga telah diberlakukan. 

Selain Zelensky, Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menganggap serangan rudal Rusia terhadap Ukraina sebagai kejahatan perang yang tidak boleh dihiraukan.

"Pengeboman besar-besaran terjadi hari ini terhadap Ukraina, meninggalkan sebagian besar negara tanpa air atau listrik. Setiap serangan terhadap infrastruktur sipil merupakan kejahatan perang dan tidak dapat dibiarkan begitu saja," tulis Macron dalam akun Twitternya, dikutip pada Kamis (24/11/2022).

Macron kemudian mengatakan bahwa dirinya akan ikut andil dalam menyalurkan bantuan ke Ukraina dan Moldova, yang ikut terkena dampak invasi Rusia.

"Menjelang musim dingin, kami akan menyatukan dukungan internasional Ukraina di Paris pada 13 Desember untuk membantu negara melawan dan menjamin aksesnya ke energi. Kami tidak merupakan moldova, yang juga terkena dampak pemadaman air dan listrik," sebut Macron.

Tak hanya itu, setelah serangan rudal besar-besaran yang dilakukan oleh federasi Rusia terhadap kota-kota di Ukraina, Deputi Perwakilan Tetap Republik Rakyat Tiongkok untuk PBB Geng Shuang dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB mengatakan bahwa pihaknya meminta kedua negara yang berselisih itu untuk segera  memulai pembicaraan damai, hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mencegah eskalasi  perang dan mencegah krisis nuklir.

"Dialog dan negosiasi adalah satu-satunya jalan ke depan. Para pihak harus memulai interaksi langsung, kembali ke negosiasi diplomatik sesegera mungkin," sebut Geng Shuang.

Rangkaian peristiwa perang Rusia vs Ukraina hari ke- 274:

– Zelensky desak PBB untuk bertindak melawan Rusia atas serangan udara terhadap infrastruktur sipil

Zelensky mengatakan bahwa Rusia telah menjerumuskan kota-kota Ukraina ke dalam kegelapan dan dingin saat musim dingin tiba.

"Rusia menyebabkan penutupan pembangkit listrik tenaga nuklir dan pemutusan pasokan air dan listrik di banyak tempat," sebut Zelensky.

– Moldova terkena imbas pemadaman listrik

Pejabat Moldova mengatakan bahwa negaranya saat ini mengalami pemadaman besar-besaran yang disebabkan oleh rentetan rudal Rusia.

–  Pertukaran tahanan Ukraina dan Rusia dilakukan

Kepala urusan politik PBB Rosemary Di Carlo mengatakan kepada dewan keamanan PBB  bahwa pertukaran 35 tahanan Rusia dan 36 tahanan Ukraina merupakan perkembangan positif di tengah berita kelam serangan Rusia di Ukraina.

Selain itu, Carlo mendorong para pihak untuk melanjutkan pembebasan tahanan dan mengikuti hukum humaniter internasional sehubungan dengan tawanan perang.

– Pengadilan Rusia perpanjang enam bulan masa penahanan politisi oposisi Ilya Yashin

Pasa Rabu (23/11/2022) pengadilan Rusia memperpanjang masa penahanan politisi oposisi Ilya Yashin yang berisiko dipenjara selama 10 tahun karena mengecam serangan Presiden Vladimir Putin di Ukraina . 

– Kremlin yakin akan keberhasilan ofensifnya di Ukraina

“Masa depan dan keberhasilan operasi khusus tidak diragukan lagi,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, saat berkunjung ke Armenia, menggunakan istilah resmi Moskow untuk menggambarkan serangan Rusia.

– Eropa didesak untuk kirim generator cadangan ke Ukraina 

Kota-kota Eropa didesak untuk membantu Ukraina dalam melewati musim dingin, ketika menghadapi serangan Rusia terhadap infrastruktur listrik mereka.

Jaringan listrik Ukraina kembali dibombardir ketika presiden parlemen Eropa, Roberta Metsola, meluncurkan seruan untuk membawa generator ke Ukraina.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ileny Rizky
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper