Bisnis.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan segera pensiun pada 21 Desember 2022. Dia akan melepas jabatannya tepat ketika dirinya berusia 58 tahun.
Andika resmi dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (17/11/2021) di Istana Negara, Jakarta. Andika menggantikan pendahulunya Marsekal Hadi Tjahjanto.
Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden RI (Keppres) Nomor 106/TNI/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Andika merupakan pria kelahiran Bandung, 21 Desember 1964. Dia merupakan anak dari pasangan perwira militer, Fransuskys Xaveriu Soenarto dan Udiati.
Andika lulusan dari Akademi Militer (Akmil) pada 1987. Andika menamatkan pendidikannya dengan pangkat Perwira Pertama Infanteri dan kemudian menjabat sebagai Komandan Peleton Grup 2/Korps Baret Biru (Kopassus).
Pada 1992, Andika menikah dengan Diah Trisnamurti Hedrati yang merupakan anak perempuan dari Jenderal TNI A. M. Hendropriyono.
Baca Juga
Andika kemudian melanjutkan pendidikan militernya ke The Military College of Vermont, Norwich University, Amerika Serikat pada 1999.
Setelah menematkan studinya di Norwich University, Andika kembali menempuh pendidikan di National War College, National Defense University, Amerika Serikat pada 2003.
Setahun berselang, Andika melanjutkan pendidikan doktoralnya di The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University.
Setelah 12 tahun mengemban amanah sebagai Perwira Pertama Infanteri Kopassus, Andika diangkat menjadi Sekretaris Pribadi atau Sepri Kepala Staf Umum TNI.
Pada 2013, Andika berhasil menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen). Pangkatnya itulah yang kemudian membuat Andika diangkat menjad Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat.
Kariernya yang cukup cemerlang membuat Andika kemudian berhasil menempati posisi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada 23 Juli 2018.
Tak membutuhkan waktu yang lama, Andika kembali dipercaya untuk mengisi posisi bergengsi sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 22 November 2018. Andika berhasil mempertahankan jabatannya tersebut selama tiga tahun sebelum akhirnya dia ditunjuk Jokowi menjadi Panglima TNI ke 21.