Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minta Maaf ke Masyarakat Bali Usai KTT G20, Ada Apa?

Presiden Jokowi mengucapkan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Bali usai perhelatan KTT G20 Bali.
Presiden Jokowi mengajak para kepala negara anggota G20 berkeliling di Tahura Mangrove Ngurang Rai, Bali pada Rabu pagi (16/11/2022). Dok Setpres RI.
Presiden Jokowi mengajak para kepala negara anggota G20 berkeliling di Tahura Mangrove Ngurang Rai, Bali pada Rabu pagi (16/11/2022). Dok Setpres RI.

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat bali, apabila mengalami gangguan selama pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Bali yang berlangsung 15-16 November 2022. 

Menurutnya, salah satu imbas dari penyelenggaraan ajang akbar tersebut turut mengakibatkan kemacetan di sejumlah titik, khususnya di jalan yang akan dilalui para tamu Negara.

“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Bali. Saya tahu terganggu di perjalanan karena adanya KTT G20 ini. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian kemacetan di jalan,” ujar Jokowi kepada wartawan, Jumat (18/11/2022).

Selain itu, orang nomor satu Indonesia ini turut menghanturkan apresiasi dan penghargaannya atas kerja keras dari setiap elemen yang menyukseskan KTT G20 sehingga dapat berjalan dengan tertib.

“Terima kasih untuk TNI, Polri, BIN, pemerintah daerah, semua kementerian, semua lembaga pendukung acara, kru hotel, dan saya melihat manajemen integrasinya, organisasi di lapangan, sangat sangat rapi,” katanya.

Lebih lanjut, pemegang Presidensi Ketua KTT Asean 2023 ini juga mengatakan bahwa selama penyelenggaraan G20 dirinya tak melihat adanya insiden, agenda yang berjalan tertib dan rapi, baik di jalan, di hotel, dan saat berlangsung rapat antara pemimpin Negara G20 hingga makan malam dan pertemuan di Taman Hutan Raya (Tahura).

“Oleh sebab itu, seluruh kepala Negara [G20] menyampaikan apresiasinya kepada Indonesia. Cuaca juga baik dan sangat mendukung. Saat acara tidak hujan tidak hujan, abis acara hujan. Itulah berkah. BMKG luar biasa, yang bawa pesawat di atas, saya tahu ada 4 pesawat yang mondar-mandiri bawa garap,” katanya.

Presiden G20 ini juga meyakini bahwa setiap pekerjaan yang dikerjakan dengan baik dapat menjadi salah satu bentuk lompatan bagi Tanah Air untuk mewujudkan visinya untuk menjadikan Indonesia sebagai Negara Maju.

“Kalau kita bekerja seperti ini, lompatan Indonesia Maju akan sangat mudah. Biasanya kita bekerja besar gini lupa lagi. Integrasikan manajemen kita ke sebuah ekosistem besar,” pungkas Jokowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper