Bisnis.com, JAKARTA - Polri telah menyiapkan standarisasi keamanan bagi delegasi dan kepala negara yang datang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan bahwa standar pengamanan yang diberikan tidak akan berubah sampai delegasi tersebut pulang ke negaranya masing-masing.
"Jadi petugas tetap sama baik pengawalan maupun yang ada di rute-rute," ujar Satake Bayu dalam keterangan resminya, Rabu (16/11/2022).
Satake mengatakan bahwa nantinya akan ada sistem buka tutup jalur jika memang ada kepala negara atau delegasi yang melintas ke Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dirinya pun meminta masyarakat untuk bersabar jika terkena imbas penutupan jalur.
"Kita mohon kepada masyarakat untuk bisa bersabar dan mengikuti aturan," ucapnya
Berdasarkan informasi, Satake menyampaikan bahwa sebagian besar kepala negara dan delegasi akan pulang pada tanggal 16 dan 17 November. Kemudian, terkait dengan aktivitas di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Satake menyebut bahwa semuanya akan berjalan seperti biasa saat kepulangan para kepala negara dan delegasi.
Baca Juga
Namun, Satake mengakui akan ada pengunduran jadwal penerbangan komersil jika nantinya berbarengan dengan kepulangan kepala negara atau delegasi.
"Kalau untuk lokasi kan (kepala negara atau delegasi) di VVIP jadi beda dengan pesawat komersil, jadi tidak mempengaruhi. Hanya mungkin jam-jamnya saja ada yang diundur memberikan kesempatan kepala negara kembali ke negaranya," tutur Satake.
Sebelumnya, Polri lakukan penebalan pengamanan saat acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali berlangsung hari ini, Selasa (15/11/2022) hingga besok.
Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol Agung Setya mengatakan kegiatan bahwa penebalan keamanan dilakukan dengan menempatkan personel di sejumlah tempat yang memerlukan layanan kepolisian. Terdapat tiga lokasi yang menjadi sasaran patroli oleh pihak Polri yakni, Seminyak, Legian, dan Kuta.
"Sebanyak 60 personel Samapta Mabes Polri dan 40 personel Samapta Polda Bali serta 80 personel berpatroli di klaster Seminyak dan Legian serta Kuta," ujar Agung dalam keterangannya, Selasa (15/11/2022).