Bisnis.com, MANGUPURA — Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai wajar jika Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Bali gagal melahirkan komunike karena kondisi dunia yang penuh ketidakpastian.
Hal tersebut disampaikan oleh Luhut dalam konferensi pers Siap Sambut G20 di Media Center G20 Nusa Dua, Bali pada Sabtu (12/11/2022). Luhut hadir usai meninjau berbagai persiapan pelaksanaan KTT G20.
Dia menyebut bahwa kondisi dunia tidak pernah sekompleks ini dalam pelaksanaan KTT G20 sebelumnya. Oleh karena itu, menurut Luhut, wajar jika tidak tercapai komunike dalam pertemuan G20.
“Kalau pada akhirnya [KTT G20] tidak melahirkan komunike, menurut saya, ya sudah, enggak apa-apa,” ujar Luhut pada Sabtu (12/11/2022).
Meskipun begitu, Luhut menilai bahwa terdapat lebih dari 361 capaian yang berlangsung dalam perhelatan Presidensi G20 Indonesia. Hal itu mencakup aspek kesehatan, dekarbonisasi, bisnis, dan lain-lain.
Luhut menyebut bahwa kesepakatan-kesepakatan itu bernilai miliaran dolar AS, sehingga bukan sesuatu yang sederhana. Terdapat banyak kerja sama pula yang terjalin selama gelaran di Bali.
Baca Juga
“Saya lihat leaders komunike penting, tetapi yang lebih penting lagi berbagai hasil dari pertemuan negara-negara G20 ini. Kami berharap beberapa waktu ke depan ada komunike, tetapi kalau tidak ya kita lihat yang lain,” kata Luhut.