Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meluncurkan versi terbaru aplikasi Infobmkg jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada pekan depan. Peluncuran tersebut diresmikan langsung oleh Menteri Kooordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam aplilklasi versi terbaru itu, ada tiga fitur baru yang disematkan antara lain fitur impact based forecast, fitur citra satelit dan radar, dan fitur voice comment yang didukung dengan artificial intelligence (AI). Versi terbaru dari Infobmkg juga menghadirkan berbagai fitur khusus yang dapat digunakan oleh seluruh delegasi negara peserta G20.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut versi teranyar yang mulai dikembangkan pada awal September 2022 ini akan menyajikan informasi khusus berupa prakiraan cuaca untuk seluruh lokasi pertemuan G20, baik di Bali maupun Labuan Bajo. Kemudian, ada pula informasi terkait bencana alam gempa bumi yang dilengkapi dengan peta evakuasi serta informasi cuaca penerbangan dengan citra satelit dan jaringan radar.
"Seluruh informasi tersebut disajikan dalam dua bahasa yaitu bahasa Ingris dan bahasa Indonesia," ujar Dwikorita dalam konferensi pers daring, Senin (7/11/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kooordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai inovasi baru ini menjadi bukti dukungan BMKG dalam menyukseskan pelaksanaan G20 pada 15-16 November mendatang.
Menurutnya, peluncuran versi terbaru Infobmkg ini juga sejalan dengan arahan yang sebelumnya telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penyelenggaran G20 di Indonesia.
"Inovasi ini menurut saya telah sejalan dengan arahan Pak Presiden [Jokowi] untuk mengerahkan segala potensi yang kita miliki dalam rangka menghadirkan keamanan dan kenyamanan selama penyelenggaraan KTT G20 di Bali," jelas Luhut.
Di sisi lain, Luhut juga mengapresiasi langkah BMKG untuk melakukan pemasangan alat pemantau cuaca di setiap titik pelaksanaan G20. Langkah tersebut, kata Luhut, tentu akan menghasilkan sistem pemantauan cuaca yang semakin akurat.
Inovasi baru ini, bahkan telah menjadi bukti bahwa BMKG telah menjadi suatu organisasi yang mampu beradaptasi cepat dalam kemajuan teknologi yang tengah berjalan.
"BMKG mampu beradaptasi dengan cepat dan mampu menyongsong tantangan-tantangan yang ada di hadapan mata kita. Terima kasih kepada BMKG yang telah mengambil bagian dalam menyukseskan penyelenggaraan KTT G20," pungkasnya.