Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tragedi Halloween Korea Selatan, 149 Orang Meninggal

Ratusan orang meninggal dalam perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, akibat kesulitan bernapas karena berdesakan.
Ratusan orang meninggal dalam perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, akibat kesulitan bernapas karena berdesakan.
Ratusan orang meninggal dalam perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, akibat kesulitan bernapas karena berdesakan.

Bisnis.com, JAKARTA - Tragedi Halloween di Korea Selatan mencatatkan penambahan korban meninggal. Terkini, ada 149 orang dinyatakan meninggal.

Mengutip nytimes dan CNN, Korban tewas telah mencapai setidaknya 149 dari lonjakan massa yang berdesakan dalam perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, pada Sabtu (29/10/2022) malam, menurut seorang pejabat pemadam kebakaran setempat.

Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Yongsan Choi Seong-bum membagikan pembaruan setelah pukul 6 pagi waktu setempat di Seoul mengatakan para petugas masih menyisir apa yang tersisa di jalan-jalan ramai di distrik klub malam yang populer.

Seorang pejabat kesehatan setempat sebelumnya telah memperingatkan bahwa dengan puluhan orang dirawat di rumah sakit, jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat.

Sedikitnya 149 orang tewas dan 150 lainnya terluka setelah mereka berdesakan, bahkan ada yang terinjak, dalam kerumunan besar Halloween di Seoul pada Sabtu malam. Ini menjadi salah satu kecelakaan masa damai paling mematikan dalam sejarah Korea Selatan baru-baru ini.

Lonjakan massa terjadi selama salah satu perayaan paling riuh tahun ini di ibu kota negara itu, di mana sebanyak 100.000 orang, kata media berita lokal, telah menyumbat jalan-jalan sempit di distrik kehidupan malam Itaewon pada Sabtu malam untuk perayaan Halloween.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Sumber : CNN, NYTimes
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper