Bisnis.com, SOLO - Berikut ini adalah rangkuman perang Rusia vs Ukraina hari ke-241 sejak deklarasi invasi yang dilakukan pada Februari 2022 lalu.
Rusia sempat mendapat ejekan dari Eropa setelah sempat mundur dari beberapa wilayah di Ukraina.
Bahkan media-media pendukung Kyiv mengatakan jika kiamat Kremlin dan Vladimir Putin akan terjadi dalam waktu dekat. Akan tetapi Rusia tampaknya berhasil membalikan keadaan.
Rusia menggempur kota-kota Ukraina dan infrastruktur energi dengan rudal dan pesawat tak berawak "kamikaze" selama minggu ke-34 invasi.
Serangan ini menewaskan puluhan orang dan membuat beberapa kota tanpa listrik. Sayangnya, ada beberapa warga sipil yang juga ikut jadi korban.
Walikota Kyiv, Vitali Klitschko, mengatakan Rusia meluncurkan 28 drone dengan lima ledakan terdengar selama kurun waktu tersebut.
Drone Kamikaze ini menjadi ancaman buat Ukraina karena terbangnya lebih rendah dan membawa peledak yang cukup kuat.
Selain peristiwa tersebut, berikut adalah rangkuman invasi Rusia ke Ukraina hari ke-241:
- Rusia menuduh Ukraina meroket bendungan Nova Kakhovka dan berencana untuk menghancurkannya. Tapi tidak ada pihak yang memberikan bukti untuk mendukung tuduhan mereka.
- Bagi tentara Ukraina yang berada di utara Kherson, penurunan peluru dan lapis baja Rusia menandakan bahwa musuh mereka semakin dekar.
- Serangan udara Rusia telah menghantam setidaknya setengah dari kapasitas pembangkit termal Ukraina, menyebabkan kerusakan miliaran dolar sejak 10 Oktober, meskipun tidak semua unit listrik berhenti bekerja sepenuhnya.
- Menteri energi Ukraina mengatakan dia tidak melihat kemajuan menuju kesepakatan yang melibatkan Rusia, Ukraina dan pengawas nuklir PBB dalam menyelesaikan situasi di pembangkit nuklir Zaporizhzhia yang diduduki Rusia.
- Ukraina menjatuhkan 85 persen drone "kamikaze" buatan Iran yang ditembakkan oleh Rusia tetapi membutuhkan dukungan sekutunya untuk mencegah Teheran menjual rudal balistik Moskow, kata seorang juru bicara angkatan udara.
- Kyiv menuduh Rusia sengaja menunda perjalanan kapal yang membawa ekspor biji-bijian di bawah kesepakatan yang ditengahi PBB, dan mengatakan 150 kapal sedang menunggu untuk dimuat.
- Sebuah tim Dana Moneter Internasional mengadakan diskusi yang produktif dengan pihak berwenang Ukraina dan akan bekerja dalam beberapa minggu mendatang atas permintaan mereka untuk meningkatkan pemantauan program setelah invasi Rusia, kata kepala misi IMF Gavin Gray.
