Bisnis.com, SOLO - Anak Yusuf Mansur, Wirda Mansur, menjadi bahan kritikan setelah dianggap hitung-hitungan soal sedekah.
Wirda menganggap ketika dia menyedekahkan uang sekian, maka Allah SWT akan menggantinya 700 kali lipat.
Bahkan dalam sebuah video yang beredar, Wirda mengatakan mendapat mobil seharga Rp1,4 miliar setelah ia menyedekahkan uang Rp50 juta kepada ayahnya.
Dalam video yang berbeda, Wirda Mansur juga berencana sedekah sebesar Rp140 juta untuk mendapatkan uang Rp1,4 miliar.
Tanpa menyebut Wirda Mansur, Cak Nun melalui akun YouTubenya mengatakan jika benar jika Allah SWT menjanjikan kelipatan 700 kepada mereka yang bersedekah, namun pemahamannya harus diteliti lebih dalam.
"Perumpamaan orang-orang yang menyedekahkan hartanya di jalan Allah adalah bagaikan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, di mana dalam satu bulir itu ada 100 biji," kata Cak Nun.
"Ada hitungan 700. Jadi Allah memberi hitungan setiap orang menginfaqkan sesuatu akan berbuah 700 kali lipat. Ini firman Allah."
Sebab menurut Cak Nun, ini adalah firman Allah SWT di mana hanya Dia yang bisa meng-acc apakah seseorang layak mendapat ganjaran sedekah 700 kali lipat tersebut atau tidak.
Manusia punya batasan, kata Cak Nun, sehingga seorang hamba tidak seharusnya mencampuri SOP-nya Allah SWT.
"Tapi yang perlu diingat, Direktur Bank-nya ini Allah SWT, sehingga saya tidak bisa mengatakan jika kamu bersedekah 100 ribu maka akan diganti jadi 7 juta. Ini SOP-nya Allah. Manusia tak bisa ikut campur."
"Jadi saya tidak bisa menjanjikan akan mendapatkan itu, itu posisinya Allah (kehendak Allah)," tambah Cak Nun.
Menurut Cak Nun, balasan 700 kali lipat tersebut bisa dikatakan idiom untuk mendefinisikan dan menjelaskan kepada manusia yang terbatas tentang bertapa pemurahnya Allah SWT.
"Dan menurut saya, itu bukan 700 beneran secara teknis, fisik dan material. Menurut saya itu gambaran betapa pemurahya Allah SWT kepada kita. Itu idiom, itu sanepan," Cak Nun menambahkan.
