Bisnis.com, SOLO - Berikut ini adalah rangkuman perang Rusia vs Ukraina pada hari ke-237 sejak pertama kali Kremlin menginvasi Ukraina.
Pada hari ke-237 ini, Vladimir Putin disebut semakin menggila. Dia menyerang sejumlah bangunan penting di Ukraina yang membuat negara itu terancam krisis energi.
Kemarin, pasukan Rusia dikabarkan menggunakan drone Kamikaze untuk menyerang ibu kota Kyiv.
Serangan ini dikabarkan menewaskan sedikitnya empat orang. Rusia mengatakan pihaknya menargetkan infrastruktur militer dan listrik, namun beberapa sipil juga jadi korban.
Hingga Selasa, 18 Oktober 2022, Rusia masih menghujani wilayah Ukraina dengan rudal.
Setidaknya sepertiga pembangkit hancur. Hal ini juga menyebabkan pemadaman total dan melumpuhkan pasokan air.
Serangan ke pembangkit tak hanya menghantam ibu kota Kyiv, tapi juga di Kharkiv, Dnipro, Kryvyi Rih dan Zhytomyr. Di Kyiv rudal menewaskan tiga orang.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan jika serangan Rusia ini sudah termasuk kejahatan perang.
“Serangan yang ditargetkan terhadap infrastruktur sipil dengan tujuan yang jelas untuk memutus aliran air, listrik, dan pemanas anak laki-laki, perempuan, dan pemanas dengan datangnya musim dingin, ini adalah tindakan teror murni
dan kita harus menyebutnya seperti itu," katanya.
Berikut ini adalah rangkuman perang Rusia vs Ukraina hingga hari ke-237:
1. Serangan Rusia ke pembangkit listri Ukraina membuat Kyiv terancam krisis energi jelang musim dingin di Eropa.
2. Iran membantah telah memasok drone kamigaze ke Rusia yang digunakan untuk menyerang Ukraina.
3. Uni Eropa telah menyetujui misi bantuan militer untuk melatih 15.000 tentara Ukraina mulai bulan depan dan rencana untuk menyediakan dana tambahan sekitar 500 juta euro.
4. Dmitry Medvedev, wakil ketua dewan keamanan Putin, memeringatkan rencana Israel yang akan memasok senjata ke Ukraina.
5. Rusia masih belum memberi tahu Amerika Serikat tentang latihan kekuatan nuklirnya yang menurut Washington akan segera dilakukan Moskow.
6. Sebuah pesawat tempur Rusia menabrak sebuah bangunan perumahan di kota selatan Yeysk tak lama setelah lepas landas, menelan apartemen dalam bola api dan menewaskan 13 orang, kantor berita Interfax melaporkan.