Bisnis.com, JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengatakan bahwa Hendra Kurniawan mendapatkan telepon dari Ferdy Sambo untuk melihat CCTV yang berada di komplek Duren Tiga.
Ferdy Sambo dan Hendra adalah pejabat di Div Propam Polri. Hendra adalah satu bawahan Sambo yang kini ikut terseret dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
“Bro untuk pemeriksaan saksi - saksi oleh penyidik selatan di tempat bro aja ya! Biar tidak gaduh karena ini menyangkut Mbakmu, masalah pelecehan dan tolong cek CCTV komplek,” ucap Sambo yang dibacakan oleh JPU di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2022).
Diketahui, setelah mendapatkan telpon tersebut, sekitar pukul 08.00 WIB, Hendra Kurniawan menelpon saksi Ari Cahya Nugraha alias Acay yang merupakan tim CCTV pada saat kasus KM 50, akan tetapi tidak bisa terhubung.
Setelahnya, Acay menghubungi Agus Nur Patria Adi Purnama dan mengatakan ingin berbicara dengan Hendra Kurniawan. Dalam percakapan tersebut, Hendra Kurniawan menanyakan perihal pengecekan CCTV terhadap Acay.
’Cay Permintaan Bang Sambo Untuk CCTV, udah di cek belom? Kalau belom, mumpung siang coba di screening'.
Baca Juga
"Akan tetapi Ari Cahya alias Acay menjelaskan dia sedang berada di Bali dan menyampaikan biar anggotanya, maksudnya saksi Irfan Widyanto yang melakukan pengecekan CCTV," tutur JPU saat membacakn dakwaan.
Setelahnya, sekitar pukul 15.00 WIB Irfan Widyanto tiba di rumah dinas Ferdy Sambo dan memarkirkan kendaraan mobilnya di luar komplek perumahan Polri sambil menunggu saksi lainnya yaitu saksi Tomser dan Munafri.
“Selanjutnya, saksi Irfan Widyanto menghubungi Ari Cahya bahwa dirinya ingin bertemu dengan Agus Nur Patria Kemudian, Ari Cahya memberikan nomor handphone Agus Nur Patria,” papar JPU.
_1692883317.jpg?w=348&h=261)
