Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Ajukan 3 Kriteria Cawapres, Demokrat: Selaras dengan AHY

Anies Baswedan mengajukan tiga kriteria cawapres yang selaras dengan Ketua Umum Partai Demokrat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di kantor DPP Partai Demokrat Jakarta, Jumat (7/10/2022). JIBI/Bisnis-Pernita Hestin Untari
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di kantor DPP Partai Demokrat Jakarta, Jumat (7/10/2022). JIBI/Bisnis-Pernita Hestin Untari

Bisnis.com, JAKARTA – Partai Demokrat mengklaim ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memiliki pendapat yang sama dengan Anies Baswedan terkait kriteria calon wakil presiden (cawapres) untuknya di Pilpres 2024.

Sebelumnya, Anies telah mengungkap tiga kriteria cawapres yang diinginkan. Pertama, Anies menjelaskan, sosok yang menjadi pasangannya nanti diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam kemenangan yang bisa diraih olehnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sementara itu, kemenangan yang mungkin diraih Anies tentu tidak terlepas dari hadirnya partai koalisi yang memiliki pengaruh besar dalam pemerintahan.

Untuk itu, Anies menyebut, bahwa dirinya membutuhkan sosok cawapres yang mampu memperkuat serta menjaga stabilitas koalisi partai.

“Ketiga, bisa membantu dalam pemerintahan yang efektif. Tiga [kriteria] ini yang menjadi faktor dan memang belum ada,” tutur Anies ketika ditemui di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).

Menanggapi tiga kriteria tersebut, Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan semua kriteria tersebut sesuai dengan pendapat AHY. Dia mengatakan AHY memang fokus kepada kriteria bukan sosok.

“Jadi, pola pikir Anies ini selaras dengan Demokrat dan Ketua Umum AHY. Kita fokus pada kriteria, bukan nama, bukan sosok, lalu dibedah bersama-sama secara seksama,” jelas Herzaky dalam keterangan tertulis, Selasa (18/10/2022).

Dia menjelaskan, cawapres untuk Anies memang harus punya elektabilitas tinggi. Dengan begitu, lanjutnya, cawapres tersebut dapat menggaet segmen pemilih yang belum terjangkau Anies.

“Misanya mesti bisa gaet ceruk suara anak muda di bawah 40 tahunan yang bakal mencapai hampir 60 persenan tahun 2024,” ujarnya.

Untuk sosok yang memperkuat koalisi, Herzaky juga setuju. Dia menjelaskan, saat ini Anies baru diusung NasDem yang baru mempunyai kursi DPR sebanyak 10,26 persen. Sedangkan, Anies baru dapat maju sebagai capres jika diusung oleh partai politik atau koalisi yang punya kursi minimal 20 persen kursi.

“Tentu cawapresnya harus bisa membantu pembentukan koalisi dan mewujudkan stabilitas dalam koalisi,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Partai NasDem telah mendeklarasikan Anies sebagai capres untuk Pilpres 2024. Bahkan, Ketua Umum NasDem Surya Paloh membebaskan Anies untuk memilih cawapresnya.

"Soal cawapres. Kalau, cawapres ya kasih prioritas sama Bung Anies," ungkap Surya kepada awak media di Ballroom NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022).

Surya menjelaskan, Anies harus punya kecocokan pasangannya, sehingga lebih baik Gubernur DKI Jakarta tersebut memilih sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper