Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhir 'Seteru' Jenderal Andika vs Dudung Abdurachman

Dikabarkan tidak akur, Jenderal Andika Perkasa dan Dudung Abdurachman kerap tampil bersama dalam beberapa momen penting.
Momen kebersamaan Panglima TNI  Jenderal TNI Andika Perkasa dan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Senin (4/10/2022)./Sumber: Instagaram Puspen TNI.
Momen kebersamaan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Senin (4/10/2022)./Sumber: Instagaram Puspen TNI.

Bisnis.com, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman terus mendapat sorotan. Konon, hubungan keduanya renggang.

Naik turun hubungan dua jenderal TNI AD itu diungkap oleh Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon. Effendi bahkan melontarkan kritik yang cukup pedas terhadap keduanya. Dia menyebutkan bahwa Andika dan Dudung jarang tampil bareng. Ada embel-embel soal penerimaan taruna Akademi Militer (Akmil).

Tudingan poltikus PDIP itu bak bola liar. Dudung tidak terima. Dia bahkan menggerakkan prajuritnya untuk melawan balik Effendi. Lontaran pernyataan bahkan ancaman mengarah ke Effendi Simbolon. Elite PDIP turun tangan. Konflik Dudung vs Effendi Simbolon kemudian perlahan mulai dapat diredam.

Di sisi lain, Andika dan Dudung mulai mengikis kesan kerenggangan. Mereka mulai tampil bersama di beberapa momen. Salah satunya saat ziarah bersama di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Dalam foto yang diunggah akun Instagram resmi Puspen TNI Dudung dan Andika terlihat berjalan berdampingan. Keduanya terpotret dan tampak sedang berbincang. Potret itu seolah ingin menepis isu miring antara dua jenderal senior tersebut.

Awal Mula Isu 'Seteru'

Pada awal September 2022 media massa banyak memberitakan ihwal kerenggangan hubungan Dudung dan Andika. 

Renggangnya hubungan keduanya terendus lantaran Dudung dan Andika jarang terlihat bersama. Padahal, keduanya sama-sama berasal dari matra darat dan memiliki hubungan baik.

Merenggangnya hubungan Dudung-Andika diisukan akibat anak Dudung gagal mengikuti seleksi Akademi Militer (Akmil). Andika membantah kabar tersebut dan mengatakan anak Jenderal Dudung sudah masuk dalam daftar Taruna Akmil. 

"Sekarang sudah masuk, sudah masuk jadi bagian dari mereka yang diterima," jelas Andika ketika ditemui di Gedung Nusantara II DPR/MPR RI, Senin (5/9/2022).

Sindiran Effendi Simbolon

Anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Effendi Simbolon angkat bicara soal isu keretakan Dudung-Andika. Dia dengan lantang menyebut bahwa isu keratakan itu disebut mampu menyebabkan kerusakan pada tatanan hubungan antar anggota TNI. 

Effendi Simbolon
Effendi Simbolon

(Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon./Antara)

Effendi pun menagih penjelasan dari Andika dan Dudung terkait isu ketidakselarasan yang tengah menjadi sorotan publik.

"Ingin penjelasan dari Jenderal Andika dan penjelasan dari Jenderal Dudung. Ada apa terjadi disharmoni begini? Ketidakpatuhan sampai urusan anak KSAD gagal masuk Akmil pun menjadi isu. Emangnya kalau anak KSAD kenapa? Emang harus masuk? Emang kalau anak presiden harus masuk? Ketentuan apa itu?" tutur Effendi.

Effendi pun sempat menyebut TNI layaknya gerombolan.  Effendi pun telah meminta maaf karena pernyataannya telah menimbulkan kemarahan sejumlah elemen di TNI AD.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman sebagaimana dilansir dari Tempo menyatakan bahwa prajurit TNI di tingkat Tantama dan Bintara sudah panas dan marah atas pernyataan tersebut. 

Duduk Satu Meja di Rapat Komisi I

Pada Rapat Komisi I DPR RI, 26 September 2022 silam,  Dudung dan Andika terlihat duduk satu meja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Anggota Komisi I DPR Muhammad Farhan mengatakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terlihat akrab dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman selama rapat kerja (raker) dengan Komisi I DPR pada hari ini, Senin (26/9/2022).

Farhan menilai selama rapat tak ada indikasi bahwa hubungan antara Andika dan Dudung sedang tak harmonis. Bahkan, Andika dan Dudung sempat bersalam-salaman.

“Sepertinya baik-baik saja ya [hubungan Andika dengan Dudung]. I feels it good. Tanya fotografer coba, tadi mereka yang foto-foto, salaman-salaman gitu, sampe saya ketabrak,” jelas Farhan kepada awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senin (26/9/2022).

Saat rapat dimulai, terlihat Andika dan Dudung duduk bersama di satu meja. Meski begitu, mereka duduk dipisahkan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Andika duduk di samping kanan Prabowo sedangkan Dudung duduk di samping kirinya.

Menurut Farhan, memang sudah menjadi tradisi posisi duduk antara Panglima TNI dan Staf Khusunya memang dipisah oleh Menhan. Oleh sebab itu, dia tak sependapat jika mereka posisi duduk tersebut menandakan bahwa hubungan antara Dudung dan Andika memang sedang tak baik.

“Kondisi duduk dari dulu selalu diatur. Menteri pertahanan di tengah, di sebelah kanannya pasti panglima TNI, di sebelah kiri nya adalah staf khusus, selalu begitu,” ujar Farhan.

Berziarah bersama, Akhir Kerenggangan?

Pada Selasa (4/10/2022) kemarin Andika, Dudung, bersama Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo ziarah ke makam tokoh nasional.

Dalam foto yang diunggah akun Instagram resmi Puspen TNI Dudung dan Andika terlihat berjalan berdampingan. Dudung dan Andika terlihat sedang mengobrol nyaris seolah tak pernah ada keretakan di antara dua sosok jenderal itu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper