Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Sebelum pandemi Covid-19 dua tahun lalu, rumah sakit KPJ Sentosa Kuala Lumpur menerima sampai 3.000 pasien asal Indonesia dalam sebulan. Pasien datang dari sejumlah kota besar di Tanah Air.
Marcomms Services KPJ Sentosa, Nur Zahirah Shahrudin menjelaskan memang ramai pasien asal Indonesia yang datang berobat atau melakukan medical check up di RS negeri jiran itu.
"Sebelum pandemi covid kami bisa menerima 2.000 sampai 3.000 pasien asal Indonesia tiap bulan. Asalnya dari kota-kota seperti Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Jakarta dan lainnya," ujarnya di Kuala Lumpur, Kamis (29/9/2022).
Menurutnya ada beragam layanan unggulan yang ditawarkan kepada para pasien, sehingga minat warga Indonesia datang mengobati penyakit cukup tinggi.
Diantaranya KPJ Sentosa melayani spesialis ortopedi, sakit lambung, pengobatan nyeri punggung tanpa operasi, gastro, sakit pinggang, dan lainnya.
Lalu salah satu pelayanan unggulan yang diberikan pihaknya kepada para pasien asal Indonesia, yaitu layanan antar jemput atau pick up pasien dari bandara kedatangan di Kuala Lumpur, menuju rumah sakit, dan mengantar jemput pasien ke hotel tempat menginap.
Baca Juga
"Kami berharap dengan semakin turunnya pandemi covid, kunjungan pasien ke Malaysia akan ikut meningkat, karena juga didukung dengan semakin banyaknya penerbangan langsung dari kota besar di Indonesia ke Kuala Lumpur," ujarnya.
Untuk mendorong kunjungan pasien, KPJ Sentosa juga melakukan kerjasama dengan para travel agen dari Asita Riau. Sehingga kedepan program ini bisa ikut mendorong pemulihan perekonomian kedua negara pasca pandemi.
Ketua Asita Riau Dede Firmansyah mengakui memang setiap bulannya ramai warga asal Riau yang datang berobat ke Malaysia, sehingga bisa menjadi peluang bagi para travel agen.
"Tentu dengan pemulihan pandemi ini harapan kami kunjungan masyarakat ke Malaysia termasuk untuk berobat bisa kembali pulih, dan bisnis travel agen kembali membaik."