Bisnis.com, SOLO - Heboh di media sosial menyebut jika Presiden China Xi Jinping diduga sedang dikudeta dan tengah jadi tahanan rumah.
Xi Jinping baru-baru ini menghadiri KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Uzbekistan. Dia melakukan pembicaraan dengan beberapa petinggi negara di dunia.
Akan tetapi setelah kembali ke China, isu kudeta muncul dan membuat geger dunia internasional.
Ada tiga penyebab yang membuat rumor tersebut mengemuka. Pertama adalah postingan di Twitter yang menyebut jika di wilayah China Barat terdapat kepulan asap.
Beberapa orang menduga jika asap tersebut berasal dari wilayah yang dibakar dalam upaya kudeta Presien Xi Jinping.
“Ada banyak asap, yang berarti ada api di suatu tempat di dalam PKC. tidak stabil," kata penulis Gordon G Chang.
Alasan kedua mengapa rumor tersebut mencuat erat kaitannya dengan penerbangan.
Dalam video yang beredar, sejumlah kendaraan militer yang bergerak ke Beijing ini muncul segera setelah 59 persen penerbangan di negara itu dilarang terbang dan pemenjaraan pejabat senior.
Laporan mengklaim bahwa Beijing telah membatalkan lebih dari 6.000 penerbangan domestik dan internasional.
Sementara alasan ketiga adalah ketidakhadiran Presiden Xi Jinping ke publik untuk mengonfirmasi rumor tersebut.
Tapi dilansir dari Outlook India, ada jawaban yang cukup masuk akal mengapa kegaduhan yang terjadi di media sosial tersebut hanya sebatas rumor