Bisnis.com, JAKARTA - Situs pemakaman massal korban perang Rusia-Ukraina berhasil ditemukan dengan penanda salib kayu sederhana di hutan bagain luar Izium.
Kebanyakan dari kuburan itu berada tengah pepohonan dan ratusan kuburan lainnnya ditandai dengan angka. Sementara itu, kuburan yang lebih besar memiliki simbol yang menandakan berisi mayat 17 tentara Ukraina.
Penyelidik Ukraina tengah memindai situs tersebut menggunakan detektor logam untuk mencari bahan peledak yang tersembunyi.
Komisaris Kementerain di Ukraina untuk Masalah Orang Hilang dalam Keadaan Khusus yang ditugaskan untuk mengintegrasikan kembali wilayah kependudukan mengatakan bahwa video yang diunggah tentara Rusia di media sosial mengindikasikan kemungkinan ada lebih dari 17 mayat di kuburan tersebut.
"Kami belum menghitungnya, tapi saya kira ada lebih dari 25 atau bahkan 30 mayat," katanya seperti dikutip TheGuardian.com, Jumat (16/9/2022).
Warga Izium, Sergei Gorodko mengatakan bahwa di antara ratusan yang terkubur di kuburan individu adalah puluhan orang dewasa dan anak-anak yang tewas dalam serangan udara Rusia di sebuah gedung apartemen. Bahkan, dia mengaku menjadi salah satu orang yang mengevakuasi korban serangan Rusia tersebut dari puing-puing reruntuhan gedung.
Baca Juga
Adapun, ribuan tentara Rusia melarikan diri dari Izium pada akhir pekan lalu. Hingga kini belum ada komentar publik langsung dari Rusia.
Ukraina mulai berhasil mengalahkan Rusia di wilayah Timur dan Selatan negaranya. Terbaru, pasukan Kyiv dilaporkan berhasil mengusir mundur tentara Rusia di kota Izium, Kharkiv. Sebelummya pihak Ukraina mengaku menemukan lebih dari 440 mayat dalam sebuah kuburan massal di sana. Sebagian besar korban tewas karena akibat serangan senjata dan serangan lewat udara.