Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan kunjungan mendadak ke garis depan bekas pertempuran kemarin saat mengunjungi kota timur laut Izium yang berhasil direbut kembali oleh pasukan Ukraina minggu lalu sebagai bagian dari serangan balasan mereka yang mengejutkan.
Zelensky mengatakan dia "sangat terkejut" tetapi tidak terkejut dengan skala kerusakan kota.
Dia berterima kasih kepada pasukan terjun payung yang mengambil bagian dalam pembebasan Izium dan menyaksikan bendera Ukraina dikibarkan di depan gedung pemerintahan yang telah hancur.
“Bendera biru dan kuning kami sudah berkibar di Izium yang tidak diduduki. Dan itu akan terjadi di setiap kota dan desa Ukraina. Kami bergerak hanya dalam satu arah: maju menuju kemenangan,” katanya seperti dikutip TheGuardian.com, Kamis (15/9/2022).
Zelensky mengheningkan cipta selama satu menit untuk tentara Ukraina yang tewas dalam pertempuran baru-baru ini.
Dia mengatakan "bangunan yang hancur" dan "orang yang terbunuh" mengingatkan pada Bucha, pinggiran Kota Kyiv di mana tentara Rusia mengeksekusi ratusan warga sipil pada bulan Februari dan Maret.
Bangkai tank dengan simbol "Z" khas Rusia, jalan-jalan berlobang juga terlihat di sana. Ada lusinan blok flat yang dibom di pusat kota yang dipenuhi puing-puing.
Rusia mengubah bagian dalam gereja menjadi rumah sakit dan meledakkan jembatan saat mereka pergi.
Perjalanan rahasia Zelenskiy menggarisbawahi keberhasilan dramatis Ukraina sejak awal bulan.
Angkatan bersenjatanya telah merebut kembali hampir 4.000 km persegi (1.500 mil persegi) wilayah di wilayah Kharkiv, termasuk 300 pemukiman dan beberapa di antaranya beebatasan langsung dengan Rusia.
Batalyon paling bergengsi di Kremlin melarikan diri dari serangan Ukraina yang luar biasa.
Sejak merebut Izium pada bulan April, Rusia telah mengubah kota itu menjadi garnisun besar dan gudang senjata besar. Setidaknya 1.000 penduduk tewas selama periode itu, kata pejabat Ukraina.