Bisnis.com, JAKARTA - Berdasarkan luas wilayah yang berhasil dikuasainya, ada beberapa kerajaan terbesar di dunia yang berhasil terbentuk sejak awal sejarah manusia. Beberapa dari kerajaan ini berhasil menguasai wilayah yang terbentang di dua benua atau lebih. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, kekaisaran secara bertahap menjadi bagian di masa lalu dan digantikan oleh negara-negara modern.
Pada pertengahan hingga akhir abad ke-20, zaman kekaisaran berakhir. Sebab, Sebagian besar wilayah yang merupakan milik kekaisaran dari kekuatan tertentu memperoleh kemerdekaannya. Namun demikian, kerajaan cenderung meninggalkan warisan abadi di wilayah yang mereka taklukan. Bahkan mereka telah membantu membentuk dunia yang kita kenal sekarang.
Berikut ini adalah beberapa kerajaan terbesar di dunia yang sudah dilansir dari berbagai sumber:
1. Kerajaan Persia
Kerajaan Persia juga disebut dengan kerajaan Achaemenian. Kerajaan ini dibangun oleh Cyrus the Great dan pemerintahannya membentang dari Iran ke Asia Tenggara hingga Mesir. Cyrus the Great mendirikan kerajaan ini sekitar 550 sebelum Masehi. Kerajaan Persia eksis selama beberapa abad, mulai dari abad ke-6 sebelum Masehi hingga abad ke-20 masehi.
2. Kerajaan Inggris
Pada puncak kejayaannya di awal abad ke-20, wilayah kekuasaan Inggris terdiri dari hampir seperempat planet Bumi. Dahulu, Kerajaan Inggris mengawali usaha kolonialisme mereka di abad ke-16. Ekspansi maritim yang disadari dengan kompetisi melawan Prancis dan ambisi perdagangan, menunjukkan percepatan di abad ke-17. Hal ini juga ditandai dengan didirikannya pemukiman di Amerika Utara dan Hindia Barat.
3. Kerajaan Ottoman
Pada puncak pemerintahannya yaitu antara abad ke 16 dan 17 M, wilayah Kerajaan Ottoman mencakup tiga benua. Ketiganya adalah Eropa Bagian tenggara, Asia Barat dan Afrika Utara. Zaman Ottoman sendiri berlangsung sangat lama, lebih dari 600 tahun. Mereka mulai runtuh pada tahun 1922, yaitu Ketika digantikan oleh Republik Turki dan berbagai negara penerusnya di Eropa Tenggara dan Timur Tengah.
4. Kekaisaran Rusia
Pada era terbaiknya di tahun 1895, Kekaisaran Rusia memiliki 8,9 juta mil persegi wilayah kekuasaan. Akibat pengaruh dan ukurannya yang besar ini, Kekaisaran Rusia juga memiliki peran yang signifikan dalam menghentikan penduduk Napoleon atas Eropa. Kekaisaran ini didirikan pada 2 November 1721 saat Senat Rusia memberikan gelar kaisar seluruh Rusia pada Peter I. akan tetapi, saat Nicholas II turun tahta pada 15 Maret 1917, hal ini menandai akhir masa kekaisaran sekaligus Dinasti Romanov yang berkuasa.
5. Kerajaan Spanyol
Kerajaan Spanyol mencapai puncak kejayaan pada akhir tahun 1700-an. Saat itu, kekuasaan mereka memiliki luas 5,3 juta mil persegi. Tidak hanya itu, di era keemasannya Kerajaan Spanyol Mempunyai kekuatan ekonomi dan militer yang luar biasa. Ditambahkan dari World Atlas, kerajaan yang memerintah dari abad 15 hingga 20 ini dulunya menguasai banyak wilayah di Eropa, Karibia, Amerika dan juga sedikit wilayah di Asia dan Afrika.
6. Dinasti Han
Dinasti Han didirikan pada 206 SM bertahan selama 400 tahun. Dinasti ini memiliki kekuasaan yang luas hingga Vietnam dan Korea. Dinasti Han sendiri adalah dinasti kerajaan kedua di China. Meskipun diwarnai dengan berbagai pembunuhan dalam internal kerajaan, Dinasti Han juga dikenal sebagai penyebar Konfusianisme sebagai agama negara dan pembuka Jalur Sutra menuju Eropa. Berbagai penemuan Dinasti Han seperti kertas juga masih berpengaruh hingga kini.
7. Kerajaan Mongol
Kerajaan Mongol berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-14. Kerajaan ini dibangun dari sekumpulan suku-suku nomaden di Asia Tengah. Pada masa kejayaannya wilayah kekuasaan Kerajaan Mongol membentang dari Asia Tengah ke Eropa Tengah hingga Laut Jepang. Rajanya yang paling terkenal adalah Genghis Khan yang juga merupakan pendiri kerajaan ini pada 1.206M.
Itulah kerajaan terbesar di dunia, sampai saat ini masih ada yang tetap eksis seperti kerajaan inggris.
