Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Jokowi Sebut Penyaluran BLT BBM Sudah Sentuh 40 Persen Target Penerima

Jokowi menyebut pemerintah telah menyalurkan 40 persen dari total target penerima manfaat BLT BBM yang telah ditetapkan pemerintah.
Akbar Evandio
Akbar Evandio - Bisnis.com 15 September 2022  |  19:01 WIB
Jokowi Sebut Penyaluran BLT BBM Sudah Sentuh 40 Persen Target Penerima
Jokowi Sebut Penyaluran BLT BBM Sudah Sentuh 40 Persen Target Penerima - Setpres / Muchlis Jr

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Menurutnya, saat ini pemerintah telah menyalurkan sebanyak 40 persen dari total target penerima manfaat BLT BBM yang telah ditetapkan pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi usai meninjau penyerahan BLT BBM, sembako, dan BLT kepada peserta program keluarga harapan (PKH) di Kantor Pos Cabang Pembantu Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, pada Kamis (15/9/2022).

"Di seluruh Indonesia telah tersalurkan kurang lebih 40 persen, memang masih banyak yang belum, masih 60 persen. Ini akan terus kita dorong agar itu bisa segera cepat diselesaikan," ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Kamis (15/9/2022).

Kepala Negara juga memastikan bahwa BLT BBM tersebut akan diserahkan kepada seluruh masyarakat penerima manfaat hingga ke pelosok Tanah Air. Presiden menyebut Kabupaten Maluku Barat Daya menjadi salah satu kepulauan terluar Indonesia telah memulai penyaluran BLT BBM.

"Ini Kabupaten Maluku Barat Daya termasuk kepulauan terluar yang berdekatan dengan Timor Leste, yang berdekatan juga dengan Australia. Ini sudah kita serahkan BLT BBM di wilayah ini telah dimulai," tandas Jokowi.

Adapun, Pemerintah mengklaim subsidi BBM yang sebelumnya berjalan, tidak tepat sasaran. Masyarakat mampu disebut lebih banyak menikmati BBM bersubsidi. Di tengah krisis global, Pemerintah akhirnya memutuskan untuk melakukan penyesuaian harga BBM bersubsidi karena anggaran yang membengkak.

Namun, secara pararel pemerintah juga mengalokasikan anggaran subsidi berupa BLT BBM yang diharapkan bisa disalurkan dengan tepat sasaran yakni kepada masyarakat yang memang membutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Jokowi blt BBM Harga BBM bbm bersubsidi
Editor : Aprianus Doni Tolok

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top