Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sedang merencanakan sekaligus mulai mencairkan bantuan sosial atau bansos kepada masyarakat di bulan September.
Jika Anda termasuk orang yang ingin mendapatkan bantuan dari pemerintah terkhusus dari Kemensos, saat ini Kemensos sudah mempermudahnya melalui aplikasi bernama "Aplikasi Cek Bansos" di Google Play Store.
Aplikasi Cek Bansos dari Kemensos ini merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk melihat keikutsertaan warga dalam bantuan sosial dari pemerintah serta bisa digunakan untuk pengajuan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Jika sudah terdaftar bansos, maka Anda dapat melakukan pengecekan dengan cara:
1. Masuk website cekbansos.kemensos.go.id.
2. Setelah masuk, Anda akan diminta memasukkan data provinsi, Kabupaten, kecamatan dan desa/kelurahan berdasarkan KTP.
3. Masukkan juga nama PM (Penerima Manfaat).
4. Masukkan 8 huruf kode yang tertera dalam kotak kode captcha.
5. Terakhir, klik opsi "CARI DATA", dengan begitu sistem akan memperlihatkan data bantuan yang Anda inginkan.
Sedangkan untuk bantuan dari Kemnaker seperti Bantuan Subsidi Upah bisa dicek dengan login menggunakan akun pada situs Kemnaker.go.id.
Lalu, apa saja bantuan sosial yang akan cair September 2022?
1. Bantuan Subsidi Upah (BSU)
Pemerintah melalui Kemnaker mengambil langkah percepatan untuk membantu masyarakat kelas pekerja/buruh yang memenuhi persyaratan, seperti merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), gaji maksimal Rp 3,5 juta dan syarat lainnya bisa di cek pada akun resmi @Kemnaker di Instagram.
Besaran bansos untuk program BSU ini sebanya Rp 600 ribu per orang yang dapat dicairkan melalui bank Himbara (Mandiri, BRI, BNI, BTN), BSI (Khusus pekerja Aceh) dan bisa juga dicairkan di PT Pos Indonesia.
2. Bantuan Langsung Tunai BBM
Untuk membantu masyarakat akibat kenaikan BBM pada awal September 2022, pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui Kemensos sebesar Rp 600 ribu dalam periode September sampai dengan Desember.
Penyaluran dana tersebut akan diberikan per dua bulan sebesar Rp 300 ribu pada September - Oktober dan sisanya pada November - Desember. Dalam hal ini, pemerintah sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 12,4 triliun untuk 20,65 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
3. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Dikutip dari dtks.kemensos.go.id, BPNT adalah bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai dari pemerintah yang diberikan kepada warga yang kurang mampu atau warga yang terdaftar di KPM.
Bantuan ini setiap bulannya sebesar Rp 200 ribu akan disalurkan melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan/e-warong yang bekerjasama dengan bank.
4. Program Kartu Prakerja
Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Saat ini program kartu Prakerja akan memasuki gelombang ke-45, yang artinya penerima gelombang sebelumnya akan mendapatkan insentif sebesar Rp600.000 per bulan dengan masa waktu empat bulan.
