Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Inggris Liz Truss memberikan penghormatan kepada Ratu Elizabeth II setelah kematiannya pada usia 96 tahun, hanya dua hari setelah dia mengundangnya untuk membentuk pemerintahan.
Melansir Metro.co.uk, Liz Truss berbicara di luar Downing Street, mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II telah menjadi 'inspirasi pribadi' dengan rasa kewajibannya sebagai contoh bagi kita semua selama masa hidupnya.
Mengenakan pakaian hitam, dia mengatakan berita kematian Ratu Elizabeth II adalah kejutan besar bagi bangsa dan dunia.
“Merupakan pencapaian luar biasa untuk memimpin dengan martabat dan rahmat seperti itu selama 70 tahun. Kehidupan pelayanannya melampaui sebagian besar kenangan hidup kita," ujarnya.
Truss mengatakan sebagai imbalannya Ratu Elizabeth II dicintai dan dikagumi oleh orang-orang di Inggris dan di seluruh dunia.
"Awal minggu ini di usia 96, dia tetap bertekad untuk menjalankan tugasnya saat dia menunjuk saya sebagai Perdana Menteri ke-15," kata Liz.
Baca Juga
Sepanjang hidupnya, Truss mengatakan Ratu Elizabeth telah mengunjungi lebih dari 100 negara dan dia telah menyentuh kehidupan jutaan orang di seluruh dunia.
Berikut pernyataan Truss terkait meninggalnya Ratu Elizabeth II dan Charles jadi Raja Inggris:
Di hari-hari yang sulit di masa depan, kami akan berkumpul dengan teman-teman kami di seluruh Inggris, Persemakmuran, dan dunia untuk merayakan masa pengabdiannya yang luar biasa. Ini adalah hari kehilangan besar tetapi Ratu Elizabeth II meninggalkan warisan besar.
Hari ini Mahkota menyerahkan, seperti yang telah dilakukan selama lebih dari seribu tahun, kepada raja baru kita, kepala negara baru kita, Yang Mulia Raja Charles III.
Kami menawarkan kepadanya kesetiaan dan pengabdian kami, sama seperti ibunya yang mengabdikan begitu banyak, untuk begitu banyak, untuk waktu yang lama," kata Truss terkait dengan Raja Charles yang naik takhta menjadi Raja Inggris.
Dengan berlalunya zaman Elizabeth kedua, kami mengantar era baru dalam sejarah megah negara besar kami, persis seperti yang diinginkan Yang Mulia, dengan mengucapkan kata-kata "Tuhan selamatkan Raja" (God Save The King).