Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan Rudal atau Jet Tempur Siluman, Ukraina Serang Rusia Pakai Meme dan Lelucon Digital

Ukraina sudah menemukan senjata untuk membalas serangan Rusia. Namun senjata ini beda dari yang lainnya.
Anggota Pasukan Kehormatan bersiap mengibarkan bendera nasional Ukraina di tengah-tengah masih berlangsungnya invasi Rusia saat Upacara Peringatan Hari Bendera Nasional di Kyiv, Ukraina, Selasa (23/8/2022). Hari Bendera Nasional dirayakan satu hari sebelum Peringatan Hari Kemerdekaan Ukraina yang jatuh setiap tanggal 24 Agustus./Antara
Anggota Pasukan Kehormatan bersiap mengibarkan bendera nasional Ukraina di tengah-tengah masih berlangsungnya invasi Rusia saat Upacara Peringatan Hari Bendera Nasional di Kyiv, Ukraina, Selasa (23/8/2022). Hari Bendera Nasional dirayakan satu hari sebelum Peringatan Hari Kemerdekaan Ukraina yang jatuh setiap tanggal 24 Agustus./Antara

Bisnis.com, SOLO - Ukraina disebut memiliki startegi sendiri untuk melawan Rusia. Saat ini, senjata terbaru yang digunakan Ukraina adalah meme.

Belakangan ini, pemerintah Rusia menuduh Ukraina bertanggung jawab meledakkan pertokoan dan beberapa gedung di wilayah Rusia.

Namun pihak Ukraina hanya membalas hal tersebut dengan meme. Menurut mereka, petokoan di Rusia hancur karena kebanyakan pemerintahnya terlalu sering merorok.

Pada hari-hari berikutnya, rentetan posting cercaan serupa muncul di berbagai pegangan Twitter militer Ukraina.

Dilansir dari Alzajeera, lelucon digital adalah senjata terbaru Ukraina dalam perang.

Mungkin Ukraina berantakan dalam peperangan, namun di media sosial mereka berhasil memangkan hati semua orang dengan meme-meme lucu yang menyinggung Rusia.

Selain itu, meme ini juga menjadi filosifi jika Ukraina sudah menjadi Barat.

Sebab senjata Meme dan lelucon digital ini mereka adaptasi dari budaya populer di Amerika Serikat tentang bagaimana anak inisiatif anak muda menantang norma standar yang ada.

Mengejek Rusia bukanlah hal baru bagi Ukraina. Setelah invasi Krimea tahun 2014, Kementerian Luar Negeri Ukraina membangun kapasitas pesan digitalnya di unit komunikasi strategis yang dipimpin oleh Dmytro Kuleba.

Proyek ini dilakukan atas saran dari Inggris dan Amerika Serikat.

Mulanya, GIF dan meme dari acara televisi The Simpsons mulai muncul dalam propaganda digital.

Tahun-tahun berikutnya memberi negara itu banyak kesempatan untuk menyempurnakannya untuk digunakan melawan Rusia.

Respons Rusia

Meski dilawan dengan humor, namun pejabat Rusia cukup ketar-ketir dan karena merasa ini bisa jadi boomerang.

“Rusia menyadari sejak awal bahwa humor mungkin menjadi bumerang karena opini publik menentang mereka,” kata Ilan Manor, dosen komunikasi di Universitas Ben Gurion di Negev.

Korban bisa mengolok-olok agresor, tetapi tidak sebaliknya.

Pesan digital Rusia malah cenderung memaksimalkan ancaman, seperti perang nuklir. Sulit untuk menimbulkan rasa takut jika lawan membalasnya dengan meme yang membuat orang tebahak-bahak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper