Bisnis.com, SOLO - Taiwan dikabarkan tak akan lagi tinggal diam dengan segala konfrontasi yang telah dilakukan China beberapa waktu belakangan ini.
Meski demikian, dilansir dari 19fortyfive, Taiwan dianggap akan kesulitan menghadapi militer China yang sudah dipersenjatai peralatan canggih.
Laporan menyebut jika Taiwan sebagaian besar hanya mengandalkan pesawat tempur berusia 72 tahun untuk menjaga wilayah udara mereka.
Pesawat tempur yang dimaksud adalah F-5 yang diproduksi tahun 1959 dan dihentikan pada tahun 1987: F-5 Freedom Fighter, alias Tiger II.
Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar, sebab Angkatan Udara Taiwan dipersenjatai dengan teknologi yang cukup canggih jika dibandingkan Angkatan Laut mereka.
Selain F-5, Taiwan juga memiliki F-16V “Viper" yang merupakan jet tempur buatan Amerika Serikat.
Baca Juga
Mereka juga memiliki jet tempur buatan ROCAF (Angkatan Luat Taiwan) yang bernama AIDC F-CK-1 Ching-Kuo.
Laporan dari Al Jazeera juga menyebut jika pemerintah Taiwan telah menyiapkan dana besar untuk memperbarui persenjataan militer dalam waktu dekat.
Tak tanggung-tanggung, jumlah dana yang akan digelontorkan mencapai US$ 19 miliar atau sekitar Rp 282 triliun.
Itu termasuk tambahan 108,3 miliar dolar Taiwan dalam pengeluaran untuk jet tempur dan peralatan lainnya.
Taiwan memang harus segera bersiap dengan sejumlah kemungkinan yang akan terjadi.
Kabar terbaru melaporkan jika China sudah melewati batas imajiner Selat Taiwan untuk kembali melalukan konfrontasi.