Bisnis.com, SOLO - Penyerangan Rusia terhadap Ukraina sudah berlangsung selama enam bulan terakhir.
Kedua negara tersebut mengalami banyak kerugian, baik secara materiil ataupun tidak.
Dunia juga sudah menderita atas konflik yang tak berujung tersebut. Sebab perang ini menyebabkan laju inflasi berjalan dengan cukup cepat.
Meski demikian, ada satu prediksi Eropa yang tampaknya meleset. Dari konflik yang terjadi, Rusia justru mendapat cuan Rp2000 triliun.
Bukan hanya itu, Rusia justru menjadi cukup superior karena mereka memiliki sumber daya alam yang banyak dan menyebabkan naiknya harga energi di Eropa.
Dilansir dari RT News, pihak Vladimir Putin yakin jika meroketnya harga energi di Eropa akan membuat mereka pada akhirnya menyerah.
Baca Juga
Sebab saat Eropa kekurangan energi, Rusia justru memiliki cadangan yang sangat berlimbah hingga membuat mereka cuan Rp74 triliun per hari dari sektor energi.
Pihak Putin yakin jika kondisi tersebut akan membuat Eropa mau bertekuk lutut terhadap Rusia, cepat atau lamba.
"Ini akan menjadi musim dingin yang sulit bagi orang Eropa. Kita bisa melihat protes, kerusuhan," kata salah seorang sumber yang dekat dengan Kremlin.
"Beberapa pemimpin Eropa mungkin berpikir dua kali untuk terus mendukung Ukraina dan berpikir sudah waktunya untuk kesepakatan," tambahnya.