Bisnis.com, SOLO - Seorang pegawai Alfamart di Tangerang Selatan menjadi viral di media sosial karena terjerat kasus UU ITE.
UU ITE tersebut dilayangkan oleh seorang konsumen yang merasa dirugikan karena direkam oleh pegawai tersebut.
Padahal saat itu sang pegawai hanya menjalankan kewajibannya karena melihat sang konsumen mencuri dua batang coklat.
Pegawai tersebut meminta konsumen untuk mengembalikan dan membayar barang yang telah dicuri. Aksi tersebut pun terekam video dan menjadi viral di media sosial.
Dijerat UU ITE
Dalam sebuah video yang berbeda, pegawai Alfamart itu justru menjadi pihak yang meminta maaf kepada korban.
Baca Juga
Korban yang merasa dirugikan melayangkan UU ITE kepada pegawai Alfamart tersebut dan menolak untuk meminta maaf atas aksi pencurian yang dilakukannya.
“IBU NYA KETAHUAN NGAMBIL COKLAT GAK BAYAR KARYAWAN ALFAMART DI ANCAM UU ITE OLEH SI IBU DI PAKSA MINTA MAAP YANG NYOLONG SIAPA YANG SURUH MINTA MAAF SIAPA,” tulis akun Twitter @Mei2Namaku pada beberapa waktu lalu.
Dibantu Hotman Paris dan Giring Ganesha
Viralnya masalah antara seorang konsumen dengan pegawain Alfamart ini membuat sejumlah pihak turun tangan.
Pengacara kondang Hotman Paris mengaku siap membantu pegawai Alfamart tersebut tanpa dibayar.
Melalui akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial, Hotman Paris menyampaikan agar karyawan Alfamart tidak minta maaf jika memang tidak salah.
”Halo pegawai Alfamart. Kamu hubungi saya. Jangan takut, saya siap. Dengan kamu gratis. Hotman Paris siap membela pegawai secara gratis. Hubungi saya, DM saya segera. Oke,” kata pengacara kondang ini.
Selain Hotman, Giring Ganesha juga mengaku siap memberikan bantuan terhadap pegawai Alfamart yang viral di media sosial itu.
"Kepada sis Amelia pegawai Alfamart kami dari PSI siap memberikan bantuan hukum dan moril untuk kasus ini," tulis Giring di akun Twitternya, @Giring_Ganesha.
