Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Parpol Baru Wajah Lama di Pemilu 2024, dari Partai Ummat sampai Partai Prima

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuka tahapan pendaftaran partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2024 sejak 1 Agustus 2022.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari (kanan) menerima berkas pendaftaran dari Ketua Umum Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai) Farhat Abbas (kiri) saat pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (1/8/2022). Pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 dibuka selama dua pekan mulai 1 hingga 14 Agustus 2022./Antara
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari (kanan) menerima berkas pendaftaran dari Ketua Umum Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai) Farhat Abbas (kiri) saat pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (1/8/2022). Pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 dibuka selama dua pekan mulai 1 hingga 14 Agustus 2022./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuka tahapan pendaftaran partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2024 sejak 1 Agustus 2022.

Hingga 3 Agustus 2022, Komisioner KPU Idham Holik menyatakan ada 48 parpol yang mempunyai akun Sistem Informasi Partai Politik (Sipol). Sipol merupakan laman yang disediakan KPU, tempat parpol mengunggah data kelengkapan administrasinya sebagai syarat melakukan pendaftaran sebagai calon peserta Pemilu 2024.

Dari jumlah tersebut, banyak parpol baru. Meski baru, para pemimpinnya banyak diisi oleh politisi yang telah lama malang melintang di dunia perpolitikan Indonesia. Berikut daftarnya.

1. Partai Ummat

Salah satu pendiri Partai Ummat merupakan mantan politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. Dia keluar dari PAN pada 2020. Pada 29 April 2021, dia mendeklarasikan Partai Ummat.

Saat ini, Amien Rais menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Ummat. Pada April lalu, Rais menyatakan harapannya agar Partai Ummat bisa menjadi peserta Pemilu 2024.

Meski begitu hingga 3 Agustus 2022, Partai Ummat belum mengirimi surat kepada KPU terkait waktu pendaftaran untuk jadi peserta Pemilu 2024.

Selain Amien, mantan Ketua Umum (Ketum) Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kabban juga merupakan pendiri Partai Ummat. Kabban menjabat sebagai wakil ketua majelis syuro.

Parpol Baru Wajah Lama di Pemilu 2024, dari Partai Ummat sampai Partai Prima

Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Agus Jabo Priyono menyampaikan sambutan saat Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (1/8/2022). Pada hari pertama pendaftaran, KPU dijadwalkan akan menerima sembilan partai politik yang akan mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.

2. Partai Rakyat Adil Makmur (Prima)

Didirikan pada 1 Juni 2021, Prima atau Partai Rakyat Adil Makmur diketuai oleh Agus Jabo Priyono. Agus merupakan salah satu eksponen aktivis gerakan '98.

Sebelum mendirikan Prima, pada 1996 Agus pernah ikut mendirikan Partai Rakyat Demokratik (PRD). Dia bahkan sempat jadi Ketum PRD.

Selain Agus, salah satu eks PRD Dominggus Oktavianus Tobu Kiik juga bergabung. Di Prima, Dominggus menjabat sebagai sekretaris jenderal.

Prima telah mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada 1 Agustus 2022. Meski begitu, KPU menyatakan dokumen pendaftaran Prima belum lengkap. Prima masih punya waktu hingga 14 Agustus 2022 untuk melengkapi berkas pendaftarannnya.

Parpol Baru Wajah Lama di Pemilu 2024, dari Partai Ummat sampai Partai Prima

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari (kanan) berbincang dengan Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Yussuf Solichien (ketiga kiri) ketika akan berfoto bersama saat Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (1/8/2022). Pada hari pertama pendaftaran, KPU akan menerima sembilan partai politik yang akan mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.

3. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)

Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN dipimpin oleh I Gede Pasek Suardika. Pasek merupakan mantan politisi Partai Demokrat dan Partai Hanura. Dia juga sempat menjabat sebagai anggota DPD pada 2014-2019.

PKN dideklarasikan pada 28 Oktober 2021. Parpol ini banyak diisi oleh para loyalis mantan Ketum Demokrat Anas Urbaningrum.

Waketum PKN diisi oleh mantan Dewan Kehormatan Partai Hanura Gerry Habel Hukubun.

PKN telah mendaftar diri sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada Selasa (2/8/2022). KPU juga telah menyatakan dokumen pendaftaran PKN lengkap dan akan dilakukan verifikasi administrasi.

4. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Partai Gelora)

Dideklarasikan pada 10 November 2019, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Partai Gelora) banyak diisi para politisi tersohor, terutama mantan pentolan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Gelora diketuai oleh Anis Matta, mantan Presiden PKS. Selain itu, kursi jabatan Wakil Ketua Partai Gelora diduduki oleh Fahri Hamzah. Fahri lama berkarir di PKS dan sempat menjabat sebagai wakil ketua DPR.

Posisi Gelora juga diisi jebolan PKS, yaitu Mahfudz Siddiq. Dia pernah menjadi Ketua Fraksi PKS di DPR. Gelora berencana datang ke Kantor KPU untuk mendaftar diri sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada 7 Agustus 2022.

Parpol Baru Wajah Lama di Pemilu 2024, dari Partai Ummat sampai Partai Prima

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari (kanan) menunjukkan berkas pendaftaran yang diajukan Ketua Umum Partai Reformasi Syamsahril Kamal (kiri) saat Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (1/8/2022). Pada hari pertama pendaftaran, KPU dijadwalkan akan menerima sembilan partai politik yang akan mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.

5. Partai Pelita

Partai Pelita belum genap berumur delapan bulan. Pelita dideklarasikan pada 28 Februari 2022 oleh Din Syamsuddin.

Di Pelita, Din Syamsuddin menjabat sebagai ketua Majelis Permusyawaratan Partai. Sebelumnya, dia pernah jadi Ketum Muhammadiyah dan Ketum MUI.

Posisi ketum Partai Pelita diisi oleh Beni Pramula, yang pernah menjabat sebagai Ketum Koalisi Muda Partai Perindo.

Hingga 3 Agustus 2022, Partai Pelita belum mengirimi surat kepada KPU terkait waktu pendaftaran untuk jadi peserta Pemilu 2024.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper