Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Joe Biden Restui Pertukaran Tahanan AS dengan Rusia

Rencana pertukaran tawanan Rusia dan AS mendapat dukungan dari Presiden Joe Biden setelah dibahas sejak awal tahun ini.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menghadiri sebuah acara tentang memerangi kejahatan ghost gun atau senjata api rakitan tanpa nomor seri, di Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, pada 11 April 2022./Antara
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menghadiri sebuah acara tentang memerangi kejahatan ghost gun atau senjata api rakitan tanpa nomor seri, di Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, pada 11 April 2022./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintahan Joe Biden akhirnya menawarkan untuk menukar Viktor Bout, seorang terpidana pedagang senjata Rusia yang menjalani hukuman penjara 25 tahun di AS, untuk pembebasan dua warga AS yang ditawan oleh Rusia, Brittney Griner dan Paul Whelan.

Beberapa sumber mengatakan kepada CNN bahwa rencana untuk mempertukarkan Bout dengan Whelan dan Griner mendapat dukungan dari Presiden Joe Biden setelah dibahas sejak awal tahun ini.

Dukungan Biden untuk pertukaran itu mengesampingkan penolakan dari Departemen Kehakiman, yang menentang pertukaran tahanan.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengumumkan kemarin  bahwa AS mengajukan "proposal substansial" ke Moskow "beberapa minggu yang lalu" untuk Whelan dan Griner, yang diklasifikasikan sebagai ditahan secara ilegal.

Berbicara pada konferensi pers di Departemen Luar Negeri, Blinken mengatakan Biden "terlibat langsung" dan menandatangani proposal tersebut. meskipun tidak secara langsung mengkonfirmasi Bout adalah bagian dari kesepakatan.

Dia mengatakan "tidak bisa dan tidak akan masuk ke rincian apa pun dari apa yang diusulkan kepada Rusia selama beberapa minggu ini," katanya seperti dikutip CNN, Kamis (28/7/2022). 

Dari segi Presiden, tentu dia tidak hanya terlibat langsung, tapi menandatangani apa saja proposal yang kami buat, katanya. Dia menilai kedua warga AS itu ditahan secara sewenang-wenang di luar negeri.

Brittney Griner bersaksi dia menandatangani dokumen tanpa memahami apa yang mereka katakan setelah dihentikan di bandara Moskow

Sedangkan diplomat top AS mengatakan dia bermaksud untuk membahas masalah itu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov minggu ini. Percakapan lewat telepon itu nantinya akan menjadi percakapan pertamanya dengan mitranya sejak perang di Ukraina dimulai.

"Harapan saya adalah bahwa saat berbicara kepada Menteri Luar Negeri Lavrov, kami mengajukan upaya untuk membawa mereka pulang," katanya.

Keluarga Whelan, yang ditahan oleh Rusia karena tuduhan spionase sejak 2018, dan bintang WNBA Griner, dipenjara di Moskow karena kepemilikan narkoba sejak Februari,  mendesak Gedung Putih untuk mengamankan pembebasan mereka, termasuk melalui pertukaran tahanan jika perlu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper