Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan secuil kenangan masa kecilnya, saat meresmikan transformasi wajah baru Gedung Sarinah setelah direnovasi besar-besaran.
Pada masa Jokowi kecil, masuk ke mal adalah sesuatu hal yang mewah dan menginjak eskalator atau yang disebut tangga berjalan menjadi pengalaman baru pada masa kecilnya.
Semasa kecil, Jokowi sangat senang melihat tangga berwarna hitam yang membawa tubuh mungilnya dari lantai dasar menuju lantai atas, tanpa perlu melangkahkan kaki. Momen tersebut tak terlupakan baginya.
Saat peresmian Mal Sarinah, Presiden Jokowi tersenyum sumringah menceritakan masa lalunya. Kenangan singkat terbesit diingatnnya saat berada di mal tertua tersebut. Dia mengaku senang menaiki eskalator di mal tersebut.
Menurut orang nomor satu di Indonesia tersebut, Sarinah merupakan mal pertama di pusat Jakarta yang memiliki sejarah. Tidak hanya karena makna luar biasa yang digagas Presiden Pertama Soekarno pada 1960.
"Saya ingat betul pada tahun 70-an saya diajak kakek saya datang di Sarinah ini. Mungkin 1973 atau 1974, saat itu [mal] yang ada eskalatornya memang hanya di Sarinah, saya senang naik turun dan turun naik lagi benar-benar senang sekali, inilah hal-hal yang meninggalkan memori yang mengesankan kita semua," ujarnya di Sarinah, Kamis (14/7/2022).
Lebih lanjut, dia menilai Gedung Sarinah merupakan tujuan wajib bagi masyarakat yang ke DKI Jakarta. Oleh sebab itu, dia memastikan Pemerintah akan meneruskan misi besar Soekarno saat menggagas Gedung Sarinah.
"Masyarakat dari daerah datang ke Jakarta pasti akan ke Sarinah, dan Sarinah memiliki sejarah dan makna yang luar biasa digagas Bapak Proklamator Pres pertama Ir Soekarno dengan misi besar yang sangat mulia yaitu untuk kegiatan perdagangan barang-barang lokal, barang-barang produk dalam negeri kita," katanya.
Sebelum meresmikan Gedung Sarinah, Jokowi sempat berkeliling untuk melihat koleksi batik yang dijual. Jokowi mengaku sangat senang.
"Saya tadi juga sangat senang sekali produk-produk yang dikurasi dengan sangat teliti dipajang, dipamerkan dengan penataan sangat detail sekali, kerja-kerja profesional seperti ini harus kita apresiasi dan hargai," kata Jokowi.
Seperti diketahui, Gedung Sarinah baru saja selesai direvitalisasi dan kembali dibuka untuk publik pada Maret 2022. Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan, sejak dibuka kembali, Sarinah telah dikunjungi oleh 5 juta orang.