Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahfud MD: Kredibilitas Polri dan Pemerintah Jadi Taruhan Kasus Penembakan Brigadir J

Mahfud MD menegaskan, kredibilitas Polri dan pemerintah menjadi taruhan dalam kasus penembakan Brigadir J.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik anggota KPU dan Bawaslu terpilih pada Selasa (12/4/2022)./Youtube
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik anggota KPU dan Bawaslu terpilih pada Selasa (12/4/2022)./Youtube

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan, kredibilitas Polri dan pemerintah menjadi taruhan dalam kasus penembakan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo.

Hal itu disampaikan Mahfud dalam akun Instagram @mohmahfudmd, Rabu (13/7/2022).

Menurut dia, lebih dari setahun terakhir, Polri selalu mendapat penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik, sesuai hasil berbagai lembagai survei.

Dia pun menilai langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam menangani kasus penembakan antaranggota Propam Polri itu sudah tepat dan mewakili sikap pemerintah.

"Sudah tepat yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dengan membentuk Tim Investigasi yang terdiri dari orang-orang kredibel yang dipimpin oleh Komjen Gatot Eddy. Itu sudah mewakili sikap dan langkah pemerintah sehingga Kemenko Polhukam akan mengawalnya," kata Mahfud.

Dia mengakui banyak kejanggalan yang muncul dalam kasus penembakan ini. Mulai dari proses penanganan hingga penjelasan Polri yang dinilai tidak memiliki hubungan sebab-akibat dalam rantai peristiwanya.

"Sebagai Ketua Kompolnas, saya sudah berpesan kepada Sekretaris Kompolnas Benny J. Mamoto untuk aktif menelisik kasus ini guna membantu Polri membuat perkara menjadi terang," ungkapnya.

Lebih lanjut, Mahfud mengapresiasi Kapolri Listyo karena tidak hanya membentuk tim investigasi dari pihak Polri, juga menggandeng Kompolnas dan Komnas HAM untuk mencari titik cerah kasus ini.

Untuk diketahui, pada Jumat (8/7/2022) pukul 17.00 WIB terjadi penembakan antaranggota Polri di rumah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo, di kompleks Polri Duren Tiga No. 46 kawasan Pacoran, Jakarta Selatan.

Penembakan terjadi antara Brigadir J atau Nopryansah Josua Hutabarat dan Bharada E, ADV Kadiv Propam Polri.

Akibatnya, Brigadir J tewas dengan tujuh lubang peluru di tubuhnya. Disinyalir peristiwa tersebut dilatarbelakangi pelecehan seksual dan penodongan pistol yang dialami istri Kadiv Propam Polri, Putri Ferdy Sambo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper