Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengamat Kritisi Bagi-bagi Minyak Goreng Mendag Jadi Modus Kampanye

Supaya masyarakat merasa diperlakukan secara adil, Zulhas harus membagikan migor gratis di daerah-daerah lain.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) bersama Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (kanan) memperlihatkan minyak goreng kemasan saat peluncuran minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) bersama Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (kanan) memperlihatkan minyak goreng kemasan saat peluncuran minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menuai kontroversi setelah dirinya membagikan minyak goreng (migor) gratis dengan imbalan dukungan politik kepada anaknya.

Pembagian itu berlangsung dalam acara PAN-SAR Murah di Telukbetung Timur, Bandar Lampung pada Sabtu (8/7/2022). Di pasar itu, migor curah dijual dengan harga Rp.10.000 per-2 liter.

Namun, Zulhas meminta warga yang datang tak usah mengeluarkan uang, sebab sudah dibayar anaknya.

Zulhas bahkan secara terang-terangan meminta warga memilih anaknya, Futri, yang jadi calon legislatif PAN Dapil 1 Lampung.

"Diterima dari mba Futri [anak Zulhas]. Tepuk tangan dong ibu-ibu, gratis. Tapi milih Futri ya! Oke? Nah kalau milih Futri ntar tiap dua bulan ada deh ginian [migor gratis]," ujar Zulhas dikutip dari video yang beredar luas di Twitter.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin mengapresiasi jika Zulhas membagikan minyak gratis kepada masyarakat.

Namun, menurutnya, masyarakat malah akan memandang negatif tindakan Zulhas jika hanya membagikan migor gratis di dapil tempat putrinya mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

Sebab, seorang menteri seharusnya bekerja untuk rakyat banyak, bukan hanya untuk kepentingan keluarga sendiri.

"Bagi-bagi minyak [goreng gratis] itu positif, itu dibutuhkan oleh rakyat. Tapi ketika bagi-bagi minyaknya itu berkepentingan mempromosikan anaknya, itu yang bermasalah bagi rakyat," jelasnya.

Ujang menyarankan, agar masyarakat merasa diperlakukan secara adil, Zulhas harus membagikan migor gratis di daerah-daerah lain. Menurutnya, masyarakat di daerah lain menunggu pembagian migor gratis oleh Mendag Zulhas.

"Tentu, jiwa besar Pak Zulhas itu ditunggu untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara," tutupnya.

Di lain pihak, Presiden Jokowi juga ikut menyindir Zulhas. Dia meminta semua menteri fokus bekerja, terutama Mendag yang harus menurunkan harga migor.

Saat diangkat jadi Mendag, Zulhas memang diberikan tugas khusus oleh Presiden Jokowi untuk menurunkan harga migor curah menjadi kisaran Rp14.000, atau lebih murah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper