Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dijadwalkan bertandang ke Jepang untuk melayat mendiang Mantan Perdana Menteri Shinzo Abe hari ini, Senin (11/7/2022).
Kedatangannya merupakan simbol dari apa yang disebut sebagai 'ketika teman terluka, teman lainnya muncul'. Sosok Shinzo Abe dimata Blinken merupakan orang yang memiliki visi kuat dan memiliki kemampuan untuk mewujudkannya.
"Abe melakukan lebih dari siapapun untuk meningkatkan hubungan antara Amerika Serikat dan Jepang ke tingkat yang baru," kata Blinken saat bertemu Perdana Menteri Fumio Kishida, dikutip dari Channel News Asia, Senin (11/7/2022).
Blinken melanjutkan, ia akan membantu apapun yang dibutuhkan untuk membantu menanggung beban yang ditangguhkan atas kehilangan Shinzo Abe.
Presiden AS Joe Biden diketahui menitipkan surat untuk keluarga Abe. Blinken menyerahkannya melalui perantara PM Kishida.
Adapun pemakaman keluarga diadakan pada hari Selasa, (12/7/2022) besok dan dilanjutkan dengan peringatan publik sehari setelahnya.
Baca Juga
Abe merupakan keturunan keluarga politik dan menjadi PM Jepang termuda pascaperang negara itu. Ia memiliki pandangan nasionalis dan memiliki keinginan untuk mereformasi konstitusi pasifis Jepang.
Banyak politikus dunia memujinya karena strategi ekonomi yang dijuluki "Abenomics" menempatkan Jepang kuat di panggung dunia. Saat masa jabatnya, ia memupuk hubungan yang erat dengan Donald Trump, mantan Presiden AS.
Sebagai informasi, Abe tewas setelah melewati masa kritis akibat tembakan yang mengarah ke leher dadanya. Sosok pria yang membunuh Abe yaitu Tetsuya Yamagami berusia 41 tahun.
Setelah ditahan, ia mengatakan kepada polisi bahwa telah menargetkan mantan PM itu karena yakin Abe terkait dengan organisasi keagamanaan yang telah menyesatkan keluarganya.