Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilgub Jatim 2024, Elektabilitas Eri Cahyadi Lampaui Emil Dardak

Elektabilitas Eri bahkan melampaui Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak yang hanya memperoleh angka 9,2 persen.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi./Antararn
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga survei Poltracking memasukkan nama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam jajaran 3 besar calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) dengan elektabilitas paling tinggi.

Eri Cahyadi dalam survei tersebut berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 9,6 persen, di bawah nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (39,8 persen) dan Menteri Sosial Tri Rismaharini (19,5 persen).

Elektabilitas Eri bahkan melampaui Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak yang hanya memperoleh angka 9,2 persen.

Adapun Eri mengaku dirinya saat ini enggan memikirkan elektabilitas dirinya yang terpantau cukup tinggi di urutan ketiga karena ingin fokus bekerja untuk melayani warga Kota Surabaya.

"Saya ini tidak mikir Pilgub. Tahun 2024 untuk Pilkada Surabaya juga tidak mikir. Saya sudah mewakafkan, sudah berjanji kehadiran saya untuk orang Surabaya," kata Eri dilansir dari Antara, Rabu (29/6/2022).

Eri menceritakan sebelum maju Pilkada Kota Surabaya 2020, dia mengaku meminta izin kepada kedua orang tuanya. Lantas, kedua orang tuanya pun memberikan izin kepada dirinya untuk menjadi Wali Kota Surabaya.

Menurut dia, hal terbaik yang diamanatkan kedua orang tuanya adalah bagaimana mengentaskan kemiskinan di Kota Surabaya. Selain itu, upaya agar warga Kota Surabaya yang menganggur bisa mendapatkan pekerjaan.

"Yang miskin bisa berubah, yang nganggur bisa punya kerja. Itulah yang saya janjikan ke umi, sehingga nanti itu bisa menerangi makam umi dan abah kalau meninggal," katanya.

Oleh karena itu, dia menegaskan dirinya saat ini sedang tidak ingin memikirkan hasil lembaga survei terkait Pilkada Jatim 2024. Bagi dia, yang lebih penting saat ini ialah bekerja untuk mengentaskan kemiskinan, gizi buruk, dan pengangguran di Kota Surabaya.

"Itu yang saya pikirkan, karena itu bagi saya janji kepada umi dan gusti Allah," tambahnya.

Dia menambahkan siapa saja yang akan menjadi presiden, gubernur Jatim, atau wali kota Surabaya tahun 2024 nanti sudah digariskan oleh Tuhan. Sehingga, bekerja untuk warga Kota Surabaya adalah fokus utamanya saat ini.

"Jadi, sekarang ini melakukan bagaimana bermanfaat buat umat. Insya Allah saya mencintai orang Surabaya, hutang saya masih banyak ke warga Surabaya," katanya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper