Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arab Saudi Berlakukan Proses Haji Online, Biro Perjalanan Inggris Terancam Bangkrut

Biro perjalanan muslim di Inggris menyatakan terancam bangkrut setelah Arab Saudi meluncurkan sistem online untuk mengajukan permohonan haji.
Polisi wanita atau polwan diterjunkan mengawal prosesi ibadah haji di Mekah, Arab Saudi./arabnews
Polisi wanita atau polwan diterjunkan mengawal prosesi ibadah haji di Mekah, Arab Saudi./arabnews

Bisnis.com, JAKARTA - Biro perjalanan muslim di Inggris menyatakan terancam bangkrut akibat jemaah calon haji (JCH) berpotensi kehilangan ribuan poundsterling setelah Arab Saudi meluncurkan sistem online untuk mengajukan permohonan haji.

Pemerintah Arab Saudi mengumumkan bulan ini bahwa JCH dari Eropa, AS, dan Australia tidak dapat lagi memesan melalui agen perjalanan. Mereka sebaliknya harus mendaftar melalui sistem lotre.

Pengurangan kuota secara drastis masih akan memungkinkan beberapa ribu muslim Inggris melaksanakan perjalanan haji pada tahun ini.

Kementerian Haji dan Umrah menyarankan mereka yang memiliki pemesanan saat ini untuk meminta pengembalian dana dari operator atau agen perjalanan.

Akan tetapi, perusahaan perjalanan mengatakan perubahan mendadak itu, yang diumumkan oleh Arab Saudi sebagai upaya untuk menindak perusahaan yang nakal karena melakukan tindakan penipuan beberapa minggu sebelum dimulainya prosesi haji dari 7 hingga 12 Juli, akan menyebabkan mereka bangkrut.

Haji sebagai ibadah wajib bagi muslim yang sanggup secara kesehatan dan finansial, adalah salah satu ziarah keagamaan terbesar di dunia dan biasanya menarik sekitar dua juta orang per tahun.

Badan amal Dewan Haji Inggris memperkirakan nilai kapitalisasi sektor haji Inggris mencapai sekitar £200 juta.

Sejak tahun 2006 JCH diwajibkan untuk memesan paket haji melalui perusahaan perjalanan berlisensi. Mereka diharuskan memesan melalui portal online, Motawif. Pemohon kemudian akan dipilih secara acak oleh sistem lotere otomatis.

Kemudian, mereka dapat memesan akomodasi dan transportasi langsung melalui situs web. Semua JCH harus berusia di bawah 65 tahun dan wajib divaksinasi terhadap Virus Corona.

Ilyas Master, 56, yang telah menawarkan paket haji dan umrah pendek melalui agen perjalanannya yang terdaftar di Atol di Bradford selama 15 tahun mengaku pesanannya hampir penuh.

Akan tetapi, dia terpaksa mengembalikan uang sebagian besar pelanggan sehingga dia kehilangan uang di Arab Saudi setidaknya sekitar £35.000 dan hanya ada sedikit harapan untuk memulihkannya.

Master mengatakan, bahwa dia sekarang sedang mencari aliran pendapatan alternatif, termasuk menawarkan layanan visa.

Dia menambahkan, bahwa jika pihaknya tidak dapat menyelesaikan proses visa maka perusahaannya terancam tutup

JCH melaporkan adanya gangguan dengan portal online baru. Amal Ullah dari Nottingham, menghabiskan lebih dari 10 tahun tabungan ketika dia membayar £40.000 untuk paket haji untuk keluarganya melalui Motawif.

Dia mengaku memeriksa portal dan dikatakan pemesanan telah gagal meskipun telah menerima email resmi yang mengonfirmasi bahwa dia dan beberapa anggota keluarganya terpilih dan visa mereka sedang diproses.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper