Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu baru-baru ini memberi medali emas bagi pasukannya yang terlibat selama operasi militer khusus di Ukraina.
Dikutip dari TASS, Senin (27/6/2022), sebelumnya Sergei mendapat laporan dari salah satu komandan Rusia di pos komando terkait situasi dan operasi angkatan bersenjata Rusia di wilayah operasional utama.
"Menteri pertahanan memberikan perhatian khusus pada dukungan logistik yang komprehensif untuk pasukan dan langkah-langkah untuk menciptakan semua kondisi sehari-hari yang diperlukan bagi personel di area penempatan sementara," tulis Kementerian Pertahanan Rusia lewat penyataan di Telegram, dikutip dari TASS, Senin (27/6/202).
Sergei juga mengapresiasi prajurit Rusia yang telah menunjukkan kepahlawanan dan pengorbanan dalam memenuhi pertempuran.
Bahkan Kementerian menghadiahkan pasukan militer khusus itu dengan medali bintang emas Pahlawan Federasi Rusia dan Perintah Keberanian.
Dikutip dari republicworld.com, belum lama ini diketahui Rusia berhasil mengambil alih wilayah Severodonetsk secara keseluruhan. Ini menjadi posisi strategis bagi negara tersebut setelah sebelumnya meluluhkan pelabuhan Mariupol.
Baca Juga
Rusia Blokade Lisichansk
Setelah sebelumnya melumpuhkan Severodonetsk , pasukan Rusia saat ini tengah berupaya memblokade kota Lisichansk di bagian selatan.
Dikutip dari ukinform.net, pasukan Rusia terus menjaga perbatasan Rusia-Ukraina di arah Silversky. Berbagai infrastruktur sipil dan militer telah ditembaki di wilayah Krinivka, Yanzhulivka dan Chernihiv.
Dari serangan udara menargetkan Slavhorod di wilayah Sumy. Di sisi lain arah Slobozhansky, musuh menembaki pasukan Ukraina dan menjalankan sinyal pengintaian.
Baku tembak terus berlanjut menuju Mazanivka. Di arah Donetsk, pasukan Rusia membawa artileri dan memblokade kota Lisichansk dari selatan. Bahkan pesawat tempur pun ikut menyerang di wilayah ini.
Namun, pasukan pertahanan Ukraina mengklaim berhasil menimbulkan kerugian besar bagi musuh dan memaksa Rusia untuk mundur di wilayah tersebut.
Berbagai persenjataan lengkap Rusia mulai dari mortir, barel hingga artileri jet selalu dalam posisi siap untuk menembak Ukraina di daerah Spinner, Berestova, Biloho Rivka, Klynove, dan Zaitseve.
Di sejumlah wilayah tersebut, Ukraina mampu mempertahankan wilayahnya. Sementara itu, Rusia terlihat tengah fokus mempertahankan wilayah yang telah diperolehnya saat ini.
Mereka menggunakan strategi taktis seperti pengintaian untuk memperkuat posisi. Ukraina bertahan berkat sejumlah serangan udara yang sukses menghancurkan cluster musuh.
Pasukan Rusia saat ini bersiap dengan dua kapal induk rudal presisi tinggi yang bisa diluncurkan kapan saja.
Untuk diketahui, sejak 24 Februari 2022 lalu Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan keputusan untuk melakukan operasi militer khusus di Ukraina.
Pemimpin Rusia itu menekankan bahwa niatnya bukan untuk menduduki wilayah Ukraina melainkan untuk denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina.