Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-124 : KTT G7 Menjatuhkan Sanksi Bagi Rusia

G7 harus menanggapi serangan rudal terbaru dengan menjatuhkan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia ke negara Ukraina.
Anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina berpartisipasi dalam latihan di bekas pabrik aspal di pinggiran Kyiv, Ukraina, Sabtu (19/2/2022)./Bloomberg-Ethan Swope
Anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina berpartisipasi dalam latihan di bekas pabrik aspal di pinggiran Kyiv, Ukraina, Sabtu (19/2/2022)./Bloomberg-Ethan Swope

Bisnis.com, JAKARTA - Konflik Rusia vs Ukraina sudah memasuki hari ke-124 sejak awal invasi. Pada hari ini, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menyerukan tindakan cepat untuk bantuan pengiriman biji-bijian dari Ukraina yang diblokade Rusia.

Seruan tersebut akan dibahas pada KTT G7 di Jerman pada Senin (27/6/2022), Boris juga menambahkan bahwa solusi untuk menangani krisis ini adalah dengan melewati jalur darat dan akan memperbaiki infrastruktur kereta api yang rusak.

Sementara itu, serangan rudal Rusia kembali menghantam ibu kota Ukraina, Kyiv pada akhir pekan lalu ketika menjelang pertemuan G7. Menteri luar negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mengatakan negara-negara G7 harus menanggapi serangan rudal terbaru dengan menjatuhkan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia dan memberikan lebih banyak senjata ke Ukraina.

Selain hal itu, berikut beberapa update rangkuman konflik Rusia vs Ukraina hari ke-124 yang dirangkum The Guardian pada Senin (27/6/2022), sebagai berikut:

Seruan Zelensky Untuk Belarusia Dalam Solidaritas Bersama Ukraina

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyerukan kepada Belarusia untuk berdiri dalam solidaritas dengan Ukraina. Zelensky mengatakan dalam sebuah pidato untuk warga Belarusia bahwa Rusia ingin menyeret Belarusia ke dalam perang Ukraina dengan Rusia saat ini, namun Zelensky juga menegaskan bahwa warga Belarusia dapat menentukan nasibnya sendiri. 

Perjalanan Putin ke Wilayah Asia

Presiden Rusia, Vladimir Putin akan mengunjungi dua negara kecil bekas Soviet di Asia yaitu Tajikistan dan Turkmenistan. Selain itu, dalam perjalanan ini Putin juga akan bertemu dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo untuk melakukan pembicaraan di Moskow. Perjalanan ini merupakan kali pertama Putin sejak awal invasi ke Rusia.

Divisi HAM PBB Jelaskan Kejahatan Perang Saat Invasi Rusia ke Ukraina

Divisi Hak Asasi Manusia (HAM) PBB di Ukraina mengatakan bahwa sejak invasi Rusia ke Ukraina dari Februari, mereka telah menerima ratusan laporan penyiksaan dan perlakuan buruk, termasuk kekerasan seksual terkait konflik. 

“Orang-orang diikat dan ditutup matanya selama beberapa hari, dipukuli, menjadi sasaran eksekusi palsu, dimasukkan ke dalam kotak logam tertutup, dipaksa menyanyikan atau meneriakkan slogan-slogan yang memuliakan, tidak diberi makanan atau air, dan ditahan di ruangan yang penuh sesak tanpa sanitasi,” kata divisi HAM PBB dalam sebuah laporan.

Prancis Kembali Menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara

Prancis pertimbangkan untuk penggunaan kembali pembangkit listrik tenaga batu bara yang akibat dari perang Rusia dengan Ukraina. Kementerian Prancis mengatakan transisi energi ini sedang dipertimbangkan untuk kembali dibuka menjelang musim dingin.

Serangan Ukraina Pada Platform Pengeboran Rusia di Laut Hitam

Pasukan Ukraina telah menyerang sebuah platform pengeboran di Laut Hitam yang dimiliki oleh perusahaan minyak dan gas Krimea, serangan ini merupakan serangan yang kedua dalam sepekan terakhir.

Sebagai informasi, platform tersebut dioperasikan oleh Chernomorneftegaz, yang disita oleh pejabat yang didukung Rusia dari operator gas nasional Ukraina Naftogaz sebagai bagian dari pencaplokan oleh Rusia pada tahun 2014.

Upaya Kanada Memperkuat Sayap Timur NATO

Kanada dilaporkan telah mengerahkan dua kapal perang ke Laut Baltik dan Atlantik utara untuk bergabung dengan sepasang fregat yang sudah berada di wilayah itu dalam upaya untuk memperkuat sayap timur NATO dalam menanggapi invasi Rusia ke Ukraina.

Kapal angkatan laut Kingston dan Summerside juga akan ditempatkan selama empat bulan sebagai bagian dari langkah-langkah pencegahan di Eropa tengah dan timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper