Bisnis.com, SOLO - Restoran Vkusno & Tochka berhasil memecahkan rekor penjualan luar biasa di hari pertama penjualannya di Rusia.
Ia yang menjadi pengganti McDonald's telah berhasil menjual sebanyak kurang lebih 120 ribu burger di hari pertama buka.
"Kami belum pernah melihat omset harian seperti itu selama McDonald's beroperasi di Rusia,” kata Direktur Utama Vkusno & Tochka, Oleg Paroev, dikutip dari Daily Mail.
McDonald's Corp telah sepenuhnya keluar dari Rusia setelah invasi Ukraina. Perusahaan ini menjual semua restoran yang dimilikinya kepada pemegang lisensi lokal pada Mei lalu.
McDonald's pun berganti nama menjadi Vkusno & Tochka, yang memiliki arti 'Enak dan Hanya itu,'.
Ribuan orang yang datang ke pembukaan perdana Vkusno & Tochka di Lapangan Pushkin Moskow disambut oleh logo, skema warna dan kemasan baru yang benar-benar berbeda dari McDonald's.
Baca Juga
Meski Paroev tidak mengharapkan rekor penjualan itu bertahan, ia berharap dapat melampaui target pertumbuhan bagi pemilik restoran, Alexander Govor.
Sasaran Govor adalah mencapai 1.000 gerai dalam empat hingga lima tahun, naik dari sekitar 850 gerai di bawah merek McDonald's.
Kendati demikian, Vkusno & Tochka menghadapi masalah baru. Beberapa mantan pemegang waralaba McDonald's mempertahankan mereknya pada kemasan, dan menjual Big Mac dengan nama yang berbeda.
"Tentu saja kami tidak senang dengan ini," ujar Paroev.
Kendati menggunakan merek McDonald's merupakan pelanggaran hukum Rusia, perusahaan itu tidak dapat mengambil tindakan hukum karena tidak memiliki hak atas merek tersebut.