Bisnis.com, JAKARTA - Nama Mardani Maming menjadi sorotan setelah Imigrasi mencegah Bendahara Umum PBNU itu bepergian ke luar negeri.
Mardani bahkan dikabarkan telah ditetapkan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dalam perkara dugaan kasus suap penerbitan izin usaha pertambangan atau IUP.
Lalu, siapa sebenarnya Mardani Maming ini?
Mardani Maming merupakan Bupati dengan umur termuda saat dirinya dilantik pada tahun 2010 di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Dia saat dilantik masih berumur 29 tahun.
Lelaki yang lahir di Batulicin 17 September 1981 ini juga aktif di dunia bisnis. Dia tercatat pernah menjabat sebagai komisaris PT Bina Usaha. Untuk pendidikan, Mardani berhasil mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Lambung Mangkurat di Banjarmasin
Mardani sempat menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu pada tahun 2008-2010 dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Jabatan itu diemban sebelum dirinya naik ke Bupati Tanah Tumbuh pada tahun 2010-2015 dan 2016-2018.
Selain itu, Mardani tercatat sebagai Ketua Moge Tanah Bumbu, Pembina LKBH Perjuangan Tanah Bumbu, Anggota KAI Tanah Bumbu, Wakil Ketua DPP PDIP Kalimantan Selatan Bidang Sumber Daya.
Baca Juga
Mardani juga dikenal sebagai tokoh yang dekat dengan beberapa orang ternama seperti Raffi Ahmad dan Baim Wong. Ketiganya pernah berada didalam satu podcast bersama membahas tentang berbakti kepada orang tua.
Mardani juga aktif di media sosial instagram dan youtube, bahkan dirinya memiliki slogan dengan hastag jemput mimpimu di masa muda.
Untuk saat ini, Mardani Maming masih menjabat sebagai Bendahara Umum dari PBNU pada periode 2022-2027.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Bendahara Umum (Bendum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Mardani H Maming pada Kamis (2/6/2022).