Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Azerbaijan untuk Republik Indonesia, Jalal Mirzayev, di Kediaman Resmi Wapres, Jakarta, pada Selasa (21/06/2022).
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 60 menit ini, Wapres menyampaikan harapannya untuk meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara, khususnya dalam bidang ekonomi nonmigas.
“Bapak Wakil Presiden menyampaikan harapan agar Duta Besar Azerbaijan dapat bekerja sama sepenuhnya untuk meningkatkan perdagangan produk-produk nonmigas antara Indonesia dengan Azerbaijan ke depan,” tutur Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri, Yohannes Jatmiko Heru Prasetyo, dikutip dari keterangan resmi, Selasa (21/6/2022).
Lebih lanjut Jatmiko menyampaikan, Indonesia dan Azerbaijan telah banyak melakukan hubungan bilateral dalam bidang migas. Dengan menyeimbangkan di sektor nonmigas, Wapres menilai dapat terjadi keseimbangan kerja sama dalam dua sektor.
“Sehingga neraca kita bisa menjadi lebih berimbang dan total perdagangan bisa lebih tinggi lagi ke depan,” katanya.
Di sisi lain, Jatmiko juga memaparkan adanya diskusi untuk meningkatkan kerja sama di sektor industri halal. Satu hal yang juga disepakati bersama, katanya, adalah peningkatan perdagangan maupun juga kerjasama di bidang industri pariwisata halal dan produk-produk halal dari Indonesia agar bisa masuk ke Azerbaijan.
Baca Juga
Sementara itu, Dubes Jalal Mirzayev menyampaikan bahwa upaya baik tersebut harus dilakukan guna melanjutkan hubungan diplomatik kedua negara yang telah terjalin sejak lama.
“Ambassador Jalal menyampaikan terima kasih kepada Bapak Wakil Presiden atas dukungan Indonesia dalam berbagai forum internasional dan juga di dalam kerangka hubungan bilateral,” kata Jatmiko.
Kemudian, kata Jatmiko, Ambassador Jalal Mirzayev juga membicarakan mengenai 30 tahun hubungan diplomatik yang akan dirayakan pada tahun ini. Dubes menyampaikan permintaan untuk menjadikannya sebagai momentum kedua negara untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral.
“Khususnya melalui exchange of visits dan peningkatan mekanisme bilateral,” pungkasnya.