Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspada, Omicron BA.4 dan BA.5 Sudah Menyebar di Jakarta

Virus messenger mRNA, sifatnya memang akan bermutasi setiap saat, maka manusia diharapkan melakukan pencegahan dan melakukan protokol kesehatan.
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada warga di Mobil Gerai Vaksin, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/4/2022). Satlantas Polres Bogor menggelar vaksinasi Covid-19 untuk warga maupun pemudik yang belum menjalani vaksinasi lengkap maupun penguat (booster) sebagai salah satu syarat dalam melakukan perjalanan mudik Lebaran. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada warga di Mobil Gerai Vaksin, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/4/2022). Satlantas Polres Bogor menggelar vaksinasi Covid-19 untuk warga maupun pemudik yang belum menjalani vaksinasi lengkap maupun penguat (booster) sebagai salah satu syarat dalam melakukan perjalanan mudik Lebaran. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.

Ketua Umum Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia Iris Rengganis mengatakan vaksinasi memenuhi suatu kekebalan, terutama dalam menghadapi varian baru Covid-19 termasuk subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Iris dalam gelar wicara "Tangkal Virus Yang Bermutasi dengan Vaksin Booster," diikuti secara daring di Jakarta, Senin (13/6/2022), mengatakan vaksinasi tetap harus dijalankan sampai tahap penguat, atau booster, meski ada mutasi virus mengurangi efektivitas vaksin.

Tetapi, dia menegaskan, vaksin tetap dapat mengurangi angka kesakitan, perawatan di rumah sakit, juga akan menurunkan angka kematian.

"Seandainya adanya orang itu sudah divaksin dua kali atau booster lengkap tiga kali, berarti dia sudah memenuhi satu kekebalan walaupun tidak sempurna. Tetapi tetap bisa melindungi dirinya di samping protokol kesehatan yang harus dijalankan," katanya.

Iris mengatakan meskipun seseorang tertular setelah vaksinasi, tetapi tidak berat bila dibandingkan orang yang tidak divaksinasi sama sekali, sehingga anjuran vaksinasi tetap dijalankan.

Ditegaskan, meski Indonesia sudah berstatus endemi, Virus Corona tetap bermutasi.

"Dan kita jangan mengharapkan total tidak mutasi, karena ini virus messenger mRNA, sifatnya memang akan bermutasi setiap saat, itu sudah dari penciptanya," kata Iris.

Maka, masyarakat diharapkan jangan lengah walaupun subvarian BA.4 dan BA.5 mirip dengan Omicron, cepat menular tapi ringan, tetap harus diwaspadai.

"Karena vaksinasi bukan segalanya. Itu hanya salah satu upaya meningkatkan herd immunity," kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper