Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperkirakan Rusia kehilangan 40 ribu tentaranya pada bulan Juni.
Hal itu disampaikan Zelensky dalam pidato melalui video pada Minggu (12/6/2022), mengutip laporan Ukrinform, Senin (13/6/2022).
Dia menegaskan, tujuan taktis utama tentara Rusia di Ukraina timur tidak berubah, dan Rusia akan mencoba mengerahkan pasukan cadangan di Donbas, tetapi mungkin akan kehilangan 40.000 tentaranya pada bulan Juni.
"Tentara Rusia sedang mencoba mengerahkan pasukan cadangan di Donbas. Tapi cadangan apa yang bisa mereka miliki sekarang? Tampaknya mereka akan mencoba untuk berperang dengan wajib militer yang kurang terlatih dan mereka yang dikumpulkan dengan mobilisasi rahasia. Jenderal Rusia melihat mereka hanya sebagai umpan meriam yang mereka butuhkan untuk mendapatkan keuntungan dalam jumlah — dalam tenaga kerja, dalam peralatan militer. Dan ini hanya berarti satu hal: Rusia dapat melewati batas 40.000 tentaranya yang hilang pada bulan Juni. Tidak ada perang lain dalam beberapa dekade yang mereka miliki kehilangan begitu banyak," kata Zelensky.
Dia menambahkan bahwa tujuan taktis utama Rusia tidak berubah karena mereka menekan di Sievierodonetsk, di mana pertempuran yang sangat sengit sedang berlangsung, serta di luar Lysychansk, Bakhmut dan Sloviansk.
Pasukan Ukraina terus menahan pasukan Rusia di wilayah tanggung jawab Grup Operasi dan Taktis Timur.
Pada Minggu (12/6/2022), Angkatan Bersenjata Ukraina membunuh 18 tentara Rusia dan menghancurkan kendaraan tempur lapis baja, kendaraan bermotor, mortir, peluncur granat anti-tank, dan gudang amunisi musuh.
Ukrinform melaporkan sebelumnya bahwa para pembela Ukraina melenyapkan sekitar 32.150 orang tentara Rusia dari 24 Februari hingga 12 Juni, termasuk sekitar 100 pada 11 Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
