Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dubes RI di Swiss Buka-bukaan Soal Kendala Pencarian Eril

Situasi Sungai Aaree yang keruh menjadi kendala bagi pencarian Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.
Tim SAR menyusuri Sungai Aare, Bern Swiss, untuk menemukan putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan, yang hilang pada Kamis (26/5/2022). JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Tim SAR menyusuri Sungai Aare, Bern Swiss, untuk menemukan putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan, yang hilang pada Kamis (26/5/2022). JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA – Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad memastikan bahwa Pemerintah Swiss terus melakukan pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) sampai waktu yang tidak ditentukan.

Namun demikian, Muliaman mamaparkan adanya kendala dalam pencarian putra bunbgsu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut.

Salah satu kendala yang dihadapi tim pencarian adalah cuaca dan kondisi Sungai Aare. Saat ini kondisi Sungai Aare yang keruh akibat partikel salju.

“Sungai Aare adalah sungai yang sangat dinamis. Bisa berubah sesuai kondisi alam,” kata Muliaman, Senin (6/6/2022).

Muliaman menegaskan pencarian terhadap Eril tidak memiliki batas waktu sesuai dengan komitmen otoritas Swiss sehingga akan terus dilakukan hingga dia ditemukan.

"Pencarian ini tidak akan berhenti seperti yang saya sampaikan, sampai (Eril) ditemukan. Jadi kita tentu saja berdoa bersama mudah-mudahan upaya pencarian yang dilakukan oleh pemerintah Swisss bisa segera memberikan informasi sesuai dengan harapan kita," kata Miliaman.

Sekadar informasi, pada Senin (6/6/2022) ini pencarian putra pertama dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memasuki hari kedua belas setelah dinyatakan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, sejak Kamis (26/5/2022).

Muliaman mengatakan, pihak kepolisian di Bern masih melakukan pencarian Eril secara optimal. Bahkan, misi pencarian tersebut akan dilakukan tanpa batas waktu.

“Misi pencarian akan dilakukan sampai Eril ditemukan. Polisi menyatakan akan terus melalukan pencarian,” ujarnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper