Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan menambah daftar vaksin Covid-19 untuk dosis lanjutan pada 24 Mei 2022, khususnya untuk penerima vaksin primer Sinovac.
Sebelumnya penerima Sinovac hanya akan diberikan 0,25 ml dosis Astra Zeneca, 0,15 ml Pfizer, atau Moderna 0,5ml. Kini vaksin Sinovac bisa digunakan menjadi vaksin booster.
Dalam surat edaran yang diteken Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, regimen dosis booster diperbarui yaitu bagi penerima vaksin primer Sinovac, adapun vaksin boster yang diberikan yaitu:
- Sinovac dosis penuh atau 0,5 ml
- Sinopharm dosis penuh atau 0,5 ml
- Moderna dosis penuh atau 0,5 ml
Baca Juga
- Pfizer separuh dosis atau 0,15 ml
- Astra Zeneca separuh dosis atau 0,25 ml
Vaksin booster dapat disesuaikan kembali dengan ketersediaan vaksin di masing-masing daerah dengan mengutamakan vaksin dengan masa ED terdekat.
Namun, Kemenkes tetap mengejar penggunaan vaksinasi dosis primer agar mencapai target. Sebagai pengingat, pemberian dosis lanjutan ini menggunakan dua mekanisme yaitu booster dengan jenis vaksin yang sama (homolog) dan booster menggunakan vaksin berbeda dengan vaksin primer.
Dari data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPPN), sudah ada 412 juta dosis vaksin yang tersalurkan ke masyarakat Indonesia, per 28 Mei 2022.